Heboh Sekjen DPP PSI Dihujat Netizen Gara-gara Gowes di Jalur Kendaraan Bermotor 5 November 2022
Selain memberikan sindiran soal aturan larangan penggunaan jalur kendaraan bermotor untuk sepeda, Sekjen DPP PSI dihujat netizen dengan cara membandingkan pernyataan Dea Tunggaesti yang menyebut bahwa jalur khusus sepeda tidak ada gunanya.Pernyataan itu ia unggah pula di Twitter pribadi miliknya pada Kamis, 3 November 2022 sambil menautkan berita soal pernyataan PSI yang menuding jalur sepeda hanya menambah kemacetan di Jakarta.
Tulisan Dea Tunggaesti yang kritik pembuatan jalur sepeda di Jakarta. (Foto: Twitter/deatunggaesti)“Jalur sepeda yang hanya membagi jalan yang existing, tidak berguna,” tulisnya.“Pantesan bilang jalur sepeda tidak berguna, rupanya suka sepedahan-nya ditengah jalan raya yah,” komentar akun @m_amroellah.“Justru jalan super lebar itu yang mengambil hak akses pejalan kaki, pengguna transportasi umum dan pengguna sepeda. Bukannya dorong peningkatan transportasi umum dan pembatasan kendaraan pribadi malah nyalahin sepeda. Aneh banget. So much for partai anak muda 'progresif',” tulis akun @niwseir.Dea Tunggaesti belum memberikan tanggapannya secara langsung, namun seakan membela diri, ia kembali mengunggah sebuah artikel yang berisi kumpuluan contoh jalur sepeda yang dibangun di kawasan bandara.Unggahan itupun masih menerima kontra dari para netizen yang menyebut pembangunan jalur sepeda di Jakarta memiliki tujuan untuk mengurangi emisi, bukan untuk sekedar rekreasi. Sekjen DPP PSI dihujat netizen ini kembali memicu pembahasan soal tren klub sepeda yang sering menggunakan akses jalan utama. ****
