Berita , Pendidikan , Jatim
Sekolah Tatap Muka di Malang, 148 dari 150 Siswa Mengaku Lebih Suka Belajar Offline
Ichsan Muttaqin
Sekolah Tatap Muka di Malang, 148 dari 150 Siswa Mengaku Lebih Suka Belajar Offline
HARIANE.JATIM - Sekolah tatap muka di Malang, sejak diterbitkannya Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Nomor: 421/1193/35.73.401/2022 mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.
Demi menindaklanjuti sekolah tatap muka di Malang ini, pada tanggal 14 Maret 2022, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji langsung terjun ke lapangan tepatnya di SMP Negeri 8 Kota Malang untuk mengetahui secara langsung mengenai terjadinya kegiatan ini.
Selain menanyakan langsung pada siswa maupun Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Malang mengenai kegiatan sekolah tatap muka di Malang, Wali Kota Malang juga menyampaikan maksud dari diterbitkannya surat edaran mengenai pembelajaran tatap muka terbatas tersebut.
Siswa lebih suka sekolah tatap muka di Malang
Berikut beberapa hal yang bisa diketahui dari peninjauan langsung sekolah tatap muka di Malang yang dilakukan oleh Wali Kota Malang dari laman malangkota.go.id. Saat berkunjung ke SMP Negeri 8 Malang, Wali Kota Sutiaji mengunjungi beberapa kelas. Di kelas tersebut, wali kota menanyakan pada para siswa mengenai lebih suka belajar tatap muka di sekolah atau belajar secara daring di rumah. "Dari kira-kira 150 anak tadi, hanya 2 orang yang senang belajar di rumah, alasannya kalau online bisa lebih santai," ungkap Wali Kota Sutiaji.BACA JUGA : Ekspresikan Kegembiraan Bisa Kembali ke Sekolah, Siswa SMPN 1 Bantul Gelar 'Tari Kursi'Di sisi lain, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Malang, Anny Yulistyowati, S.Pd., MM ditanya mengenai keberlangsungan tatap muka di sekolah tersebut. Menurutnya tatap muka lebih memudahkan murid dan guru. Selain itu, sekolah juga sudah menjalankan protokol-protokol seperti saat datang semua warga sekolah langsung cek suhu tubuh dan cuci tangan, di tiap kelasnya sudah tersedia disinfektan, hand sanitizer yang ada di setiap pintu, sampai satuan tugas (satgas) Covid-19 yang selalu menyemprot disinfektan yang telah disediakan sebelumnya ketika kegiatan pembelajaran di sekolah telah usai. Peserta didik yang ikut pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 8 Malang ini sudah mencapai 100% yaitu sebanyak 758 siswa. Sebenarnya sebelum tatap muka berlangsung orang tua telah diberi surat pernyataan mengenai ketersediaan untuk hadir secara tatap muka. Jika orang tua keberatan anaknya datang ke sekolah, akan diperbolehkan tidak mengikuti kelas daring, dengan catatan orang tua harus mengambil materi ke sekolah.