Berita , D.I Yogyakarta

Sempat Akan Ditusuk Pakai Keris, Pria di Jetis Bantul Bunuh Teman Sendiri Usai Mabuk Bareng

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Sempat Akan Ditusuk Pakai Keris, Pria di Jetis Bantul Bunuh Teman Sendiri Usai Mabuk Bareng
Tersangka, MN (kaos tahanan warna biru) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bantul, Selasa (11/2/2025). (Foto: Hariane/ Yohanes Angga).

HARIANE - Seorang pria, MN alias Bagong, warga Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, nekat membunuh temannya sendiri, DV, karena merasa terancam akan ditusuk menggunakan keris. Sebelum insiden berdarah ini, keduanya sempat mabuk bersama di rumah MN.

Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Arya Bimantara, mengatakan bahwa kejadian bermula ketika korban datang ke rumah MN mengajak mabuk bersama pada Jumat, 17 Januari 2025. Korban datang dengan membawa sebotol minuman keras.

"Setelah habis, korban meminta MN untuk dibelikan miras dan rokok. Kemudian, MN membelikan miras dan rokok tersebut," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Bantul, Selasa, 11 Februari 2025.

Setelah minuman tersebut habis, sekitar pukul 20.30 WIB, korban pamit pulang. Namun, ketika hendak naik motor, korban tidak bisa menghidupkan kendaraannya karena sudah terpengaruh alkohol. MN yang melihat hal itu berniat untuk membantu.

"Tetapi, saat dibantu, MN merasa tangan korban masuk ke saku celana seakan-akan mau mengambil dompet. Kemudian terjadi adu mulut. Lalu tiba-tiba korban memukul menggunakan tangan, dan MN membalas pukulan tersebut," tuturnya.

Tak terima dipukul, korban langsung mengeluarkan sebilah keris dari tasnya. MN kemudian lari masuk ke dalam rumah dan kembali dengan membawa sebilah pedang yang langsung dibacokkan ke tangan korban hingga terjatuh.

Tak berhenti di situ, MN kembali menusukkan pedang ke arah perut hingga korban terluka parah dan meninggal dunia.

Setelah peristiwa tersebut, kata Iqbal, polisi langsung melakukan penyelidikan. Namun, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Pleret untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku MN menyerahkan diri pada hari Minggu, tepatnya tanggal 19 Januari 2025," ucapnya.

Sementara itu, MN mengaku melakukan hal itu secara spontan karena korban tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam. Tak ingin menjadi korban, MN justru menyerang balik dengan pedang.

"Spontan saja. Nggak ada niat untuk melakukan (penusukan)," ucapnya.

Dalam kasus ini, polisi menjerat MN dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan terancam hukuman pidana paling lama tujuh tahun penjara.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025