Berita

Sempat Bermasalah, KPU Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Malaysia

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur
KPU akan melakukan pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur Malaysia. (Unsplash/Arnaud Jaegers)

HARIANE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana akan segera menggelar pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Total ada 62.217 pemilih yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur dengan dua metode, yaitu TPS  dan Kotak Suara Keliling (KSK).

“Kita tetapkan DPT luar negeri untuk pemungutan suara ulang Kuala Lumpur jumlahnya 62.217 pemilih. Kemudian akan dialokasikan untuk dua metode memilih yaitu TPS dan KSK,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.

Hasyim Asy’ari menambahkan, tidak semua WNI di Malaysia akan mengikuti pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hanya WNI yang namanya masuk dalam DPT, DPTb dan DPK saja yang akan mengikuti prosedur tersebut.

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Malaysia Akan Segera Digelar

Berdasarkan data yang diunggah oleh PMJ, total ada 24.377 pemilih yang akan menggunakan metode TPS di PSU nanti.

Sementara untuk yang menggunakan metode KSK berjumlah 30.263 dengan rincian DPT 903 orang, DPTb 2.051 orang dan DPK 27.309 orang pemilih.

Pada awalnya jumlah pemilih Pemilu 2024 di Malaysia sebesar 78.000 orang. Dan setelah melakukan berbagai analisis, jumlah pemilih yang akan melakukan PSU sebesar 62.217 orang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPU dan Bawaslu menemukan sejumlah kejanggalan saat pemilu 2024 di Kuala Lumpur, sehingga harus menghentikan proses penghitungan suara.

Tidak semua, proses penghitungan yang dihentikan adalah pencoblosan yang menggunakan metode pos dan KSK.

Karena temuan tersebut, KPU RI dan Bawaslu menyatakan akan ada kemungkinan PSU bagi sejumlah pemilih yang berada di Negeri Jiran tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB