Berita , Jateng

Mengenal Sepur Klutuk Jaladara, Kereta Uap Tertua di Kota Solo yang Kini Menjadi Sarana Transportasi Wisata Unggulan

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Mengenal Sepur Klutuk Jaladara, Kereta Uap Tertua di Kota Solo yang Kini Menjadi Sarana Transportasi Wisata Unggulan
Mengenal Sepur Klutuk Jaladara, Kereta Uap Tertua di Kota Solo yang Kini Menjadi Sarana Transportasi Wisata Unggulan

HARIANE – Sepur Klutuk Jaladara atau yang biasa disebut kereta uap Jaladara termasuk sarana transportasi wisata yang menjadi unggulan Kota Solo.

Kini kereta tersebut telah dijadikan sebagai kereta wisata yang dioperasikan kembali setelah dikandangkan karena pandemi Covid-19.

Jika berwisata ke kota Surakarta, Sepur Klutuk Jaladara bisa menjadi salah satu opsi menarik yang bisa dinikmati saat liburan bersama keluarga.

BACA JUGA : 4 Destinasi Wisata Religi di Solo, Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran!

Pemerintah Kota Solo berharap dengan beroperasinya Sepur Klutuk Jaladara ini dapat menaikkan sektor pariwisata Kota Solo yang sempat vakum sebelumnya akibat Covid-19.

Menariknya Sepur Klutuk Jaladara ini ditarik oleh lokomotif uap dengan bahan bakar kayu. Selain itu, Sepur Kluruk Jaladara melalui jalurnya sejalan dengan jalan utama Jl. Slamet Riyadi yang berada di Kota Solo.

Lalu dimana saja rute perjalanan Sepur Klutuk Jaladara?

Dilansir dari Instagram pemkot_solo, kereta uap ini akan berangkat melewati Stasiun Purwosari dan berjalan melewati rel kereta di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar 5,6 kilometer) melewati Loji Gandrung, Taman Sriwedari, Museum Batik Danar Hadi, Kampung Batik Kauman, dan berhenti di stasiun Kota Sangkrah. Perjalanan ditempuh kurang lebih dalam 2,5 jam.

Sepur Klutuk Jaladara ini bisa dipesan wisatawan yang ingin berwisata di Kota Solo. Namun, jika ingin berwisata dengan kereta tersebut harus dengan sistem paketan per trip, tidak melayani eceran atau naik per-orangan.

Biaya tarif yang dibayarkan akan digunakan untuk bahan bakar berupa kayu jati serta operasional masinis dan asisten masinis.

Wisatawan yang ingin memesan kerta uap tersebut cukup datang ke Kantor Dishub Kota Solo atau bisa menghubungi call center berikut : 0811-2929-777/ 0896-3097-6144
BACA JUGA : Berlibur Ke Solo Tidak Lengkap Jika Belum Mengunjungi Destinasi Wisata Outdoor Ini, Dijamin Makin Betah
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB