Berita , D.I Yogyakarta

Setelah Sebagian Ambrol, Muncul Titik Kerusakan Baru Pada Talut Penahan Ombak Pantai Baron

profile picture Pandu S
Pandu S
Setelah Sebagian Ambrol, Muncul Titik Kerusakan Baru Pada Talut Penahan Ombak Pantai Baron
Petugas SAR Menunjukkan Bagian Kerusakan Talut Penahan Ombak Pantai Baron. (Foto: Instagram @updatedisini)

HARIANE - Akibat terus menerus dihantam ombak, talut penahan ombak di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul mengalami keretakan. Bahkan, sebagian sisi talut ambles, setelah pondasi talutnya rusak. 

Seperti pada video yang diunggah oleh akun sosisal media @updatedisini pada Jum'at, 7 Juni 2024. Telihat dalam tayangan, sejumlah titik kerusakan talut di kawasan Pantai Baron. 

“Tanggul (talut) pambatas ombak di Pantai Baron amblas siang ini sekira 11:30 WIB," tulis akun @updatedisini pada Jum'at, 7 Juni 2024. 

Dalam keterangan video, rusaknya talut diduga akibat terus menerus terkena gelombang pasang yang terjadi selama beberapa hari terakhir, di seluruh kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul.

"Amblasnya tanggul (talut) diduga akibat gelombang pasang yang terjadi beberapa hari kemarin dan juga pasir di bawah tanggul terkikis oleh aliran sungai bawah tanah pantai baron.

Nampak tanggul (talut) posisi miring sepanjang kurang lebih 40 mtr dan di beberapa titik mengalami pecah pecah,” lanjut akun tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengkonfirmasi bahwa benar, talut di pantai Baron retak.

“Sebagian besar (talut) gandul (menggantung) seperti itu, potensi untuk ambrol,” kata Purwono kepada wartawan melalui telepon, Jumat (7/6/2024).

Lebih lanjut, talut yang mengalami kerusakan rusak berada di sisi barat talut yang ambrol di TPI Baron pada 31 Mei 2024 yang lalu. Kedua titik kerusakan pada talut ini saling berkesinambungan.

“Itu rangkaian talut kawasan pantai baron yang peruntukannya sebagian untuk nelayan dan wisata,” tambahnya.

Meski demikian, pihaknya hingga saat ini masih belum bisa mengakumulasi total kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan talut tersebut.

“Karena memang gelombang tinggi di laut selatan sehingga menggerus pondasi. Sementara begitu,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Daftar Embarkasi Jemaah Haji Berangkat 26 Mei 2025, Cek Disini Yuk

Daftar Embarkasi Jemaah Haji Berangkat 26 Mei 2025, Cek Disini Yuk

Minggu, 25 Mei 2025
Kecelakaan Beruntun di Jalan Samas Bantul, Seorang Perempuan Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalan Samas Bantul, Seorang Perempuan Tewas

Minggu, 25 Mei 2025
Dorong Nenek Hingga Tewas, Pelaku Pencurian di Gajahmungkur Semarang Dicokok Polisi

Dorong Nenek Hingga Tewas, Pelaku Pencurian di Gajahmungkur Semarang Dicokok Polisi

Minggu, 25 Mei 2025
DKPP Bantul Minta Panitia Kurban Ikut Jaga Lingkungan, Pakai Kemasan Ramah Lingkungan dan ...

DKPP Bantul Minta Panitia Kurban Ikut Jaga Lingkungan, Pakai Kemasan Ramah Lingkungan dan ...

Minggu, 25 Mei 2025
Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Hotel Makkah, Begini Penjelasan Kemenag

Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Hotel Makkah, Begini Penjelasan Kemenag

Minggu, 25 Mei 2025
Gas Melon Meledak, Ibu dan Anak Di Gunungkidul Terbakar

Gas Melon Meledak, Ibu dan Anak Di Gunungkidul Terbakar

Minggu, 25 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 25 Mei 2025 Berapa? Investor Bisa Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 25 Mei 2025 Berapa? Investor Bisa Cek ...

Minggu, 25 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 25 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 25 Mei 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 25 Mei 2025
Gelar Konfercab Ke-15: Ahmad Sidik Terpilih Ketua PC GP Ansor Bantul 2025–2029

Gelar Konfercab Ke-15: Ahmad Sidik Terpilih Ketua PC GP Ansor Bantul 2025–2029

Sabtu, 24 Mei 2025
Sarikat Dagang Islam Adalah Pelopor Kebangkitan Nasional, Bukan Budi Utomo

Sarikat Dagang Islam Adalah Pelopor Kebangkitan Nasional, Bukan Budi Utomo

Sabtu, 24 Mei 2025