Berita , D.I Yogyakarta

Siaga Darurat Kekeringan, BPBD DIY Akan Realisasikan Rencana Modifikasi Cuaca

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Siaga Darurat Kekeringan, BPBD DIY Akan Realisasikan Rencana Modifikasi Cuaca
Gubernur DIY telah menetapkan siaga darurat bencana kekeringan terhitung mulai 1-31 Agustus 2024. (Pixabay/josealbafotos)

HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) D.I.Yogyakarta berencana merealisasikan operasi modifikasi cuaca di DIY.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya status siaga darurat bencana kekeringan terhitung sejak 1-31 Agustus 2024 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Penetapan status siaga darurat bencana kekeringan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY No.286/KEP/2024 yang berlaku selama sebulan dan dapat diperpanjang apabila bencana kekeringan di DIY ini masih terus berkepanjangan. Mengingat 3 kabupaten di DIY yaitu Kulonprogo, Gunungkidul dan Sleman telah menyandang status siaga darurat hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan, penetapan status level provinsi bisa diberlakukan apabila ada satu kabupaten/kota yang terdampak.

Dengan demikian, penetapan status itu mengacu kondisi realita yang terjadi di suatu wilayah serta adanya penetapan status darurat di Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman yang telah berstatus siaga darurat hidrometeorologi.

Adanya penetapan status siaga darurat kekeringan akan menjadi dasar BPBD DIY merealisasikan rencana operasi modifikasi cuaca.

“Program hujan buatan tersebut melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Modifikasi cuaca masih berproses dengan BNPB saat ini," kata Noviar, Selasa, 6 Agustus 2024.

Selain berupa merealisasikan modifikasi cuaca, tindak lanjut SK rencana Gubernur DIY berikutnya membantu kebutuhan dropping air bersih ke masyarakat kabupaten/kota yang membutuhkan selama masa status siaga darurat bencana kekeringan. Terkait anggaran akan melalui dana siap pakai yang ada di BNPB pusat.

"Kami tak lupa mengimbau agar masyarakat lebih bijak dan hemat dalam mempergunakan air kedepannya. Kekeringan kemungkinan meluas ke kabupaten yang lain bisa saja terjadi apabila DIY tidak diguyur hujan dalam waktu cukup lama. Kemudian yang perlu diwaspadai adalah terjadinya kebakaran lahan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Edhy Hartana berharap masyarakat di DIY mulai berhemat penggunaan air saat musim kemarau seperti sekarang.

Dengan demikian selain kebutuhan air bersih bisa tercukupi dengan baik, mereka tidak terlalu bergantung pada bantuan pemerintah.

"Kami berharap masyarakat di DIY khususnya yang ada di daerah yang mengalami kekeringan sebaiknya menghemat air bersih. Setelah digunakan air bisa disalurkan ke tanaman jadi jangan dibuang begitu saja," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025