Berita , Jabodetabek
Siapa Heru Budi Hartono? PJ Gubernur DKI Jakarta yang Dipilih Jokowi Gantikan Anies Baswedan Hingga 2024
M Nazilul Mutaqin
Siapa Heru Budi Hartono? PJ Gubernur DKI Jakarta yang Dipilih Jokowi Gantikan Anies Baswedan Hingga 2024
HARIANE - Pertanyaan mengenai siapa Heru Budi Hartono menjadi hal yang banyak dicari netizen. Lantaran nama tersebut terpilih sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, yang masa jabatannya habis pada 16 Oktober 2022.
Selain terpilih menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta, pertanyaan mengenai siapa Heru Budi Hartono menyeruak di media sosial. Lantaran kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo.
Lantas siapa Heru Budi Hartono Sebenarnya? Benarkah terpilihnya sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta karena kedekatannya dengan Jokowi?
Lebih jelasnya mengenai profil Heru Budi Hartono, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Siapa Heru Budi Hartono? Berikut Profilnya
Jika ditanya siapakah Heru Budi Hartono? Sebelum terpilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang dilantik lima tahun lalu, saat Jokowi terpilih sebagai orang nomor satu Indonesia untuk yang kedua kalinya.BACA JUGA : NasDem Resmi Calonkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Surya Paloh Beberkan AlasannyaAwal kedekatannya dengan pemerintahan Jokowi saat, pria kelahiran Tapanuli Tengah tersebut menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada 2013. Seperti yang diketahui, Gubernur DKI Jakarta kala itu adalah Jokowi. Sebelum ditarik ke pemerintahan DKI Jakarta, Heru memulai karir politiknya pada 1993, saat menjabat sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara. Sejak saat itu, jabatannya terus menanjak di berbagai jabatan strategis pemerintahan Jakarta Utara. Dilansir dari laman resmi Pemkot Jakarta Utara, Heru Budi Hartono terpilih sebagai Walikota Jakarta Utara pada 2014. Dimana Jokowi sendiri yang menunjuknya sebagai orang nomor satu di Jakarta Utara tersebut. Kala itu, penunjukan Heru sebagai Walikota Jakarta Utara, tidak lain karena mantan Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta tersebut dinilai menguasai wilayah yang akan dipimpinnya.