Berita

Siapa Tokoh Lahir Tanggal 4 Maret? Begini Profil Cipto Mangunkusumo beserta Sepak Terjang Karirnya

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Tokoh Lahir Tanggal 4 Maret, Profil Cipto Mangunkusumo
Salah satu tokoh lahir tanggal 4 Maret adalah dr. Cipto Mangunkusumo. (Foto: Tangkap Layar YouTube/We Are Millennials)

HARIANE – Salah satu tokoh lahir tanggal 4 Maret adalah dr. Cipto Mangunkusumo yang namanya terus dikenal sebagai salah satu tokoh kesehatan di Indonesia. 

Sepanjang hidup tokoh yang kerap kali disebut-sebut sebagai pahlawan pergerakan nasional ini aktif di dunia politik, kepenulisan, hingga sempat menjadi dokter.

 
Perjuangan Cipto demi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata penjajahan asing tentu tidaklah mudah, perlu banyak pengorbanan yang dilalui agar kemerdekaan bagi seluruh masyarakat dapat tercapai dan dinikmati sampai sekarang.

Hal tersebut membuat tanggal 4 Maret menjadi momentum yang penting untuk diketahui agar setiap orang dapat menghargai segala jasa serta meneladani semangat dalam memajukan Indonesia dari tokoh satu ini.

Profil dr. Cipto Mangunkusumo Satu Tokoh Lahir Tanggal 4 Maret

Dr. Cipto Mangunkusumo lahir pada tanggal 4 Maret 1886 di Jepara, Jawa Tengah. Tokoh dengan panggilan akrab Onze Tjip ini adalah anak sulung dari pasangan Mangunkusumo dan ibu ketutunan seorang tuan tanah di Mayong, seperti dikutip dari laman Museum Kebangkitan Nasional. 

Karir Cipto dimulai saat menjadi seorang guru bahasa Melayu di suatu SD daerah Ambarawa, menjabat posisi kepala sekolah pada salah satu SD Kota Semarang, serta membantu sebagai asisten bagian administrasi pada dewan Kota Semarang.

Tokoh yang memiliki kepribadian rajin dan pintar ini mendapat julukan “een begaafd leerling (murid yang berbakat)” dari kawan maupun gurunya saat menimba pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA).

Setelah menyelesaikan pendidikan di STOVIA sekitar tahun 1905, Cipto beralih menjalankan tugas dinas pemerintah dan sempat berpindah-pindah daerah, mulai dari Glodok, Amuntai, Banjarmasin, sampai Demak.

Perpindahan yang dinamis itu terjadi karena keberaniannya dalam menentang praktek feodalisme sehingga melahirkan kebencian di antara orang-orang Belanda. 

Di samping mengabdi sebagai dokter, Cipto juga kerap menulis artikel pada De Locomotief Semarang, yaitu koran yang sarat akan ideologi liberal bercorak etis. Adapun istilah etis di sini berarti politik etis atau balas budi.

Dokter kenamaan asal Jepara ini mulai mendirikan praktek dokter partikelir di daerah Solo pasca lepas dari ikatan dinasnya dan mendapat julukan sebagai wong pinter (orang pintar) atau dokter rakyat karena dedikasinya mengobati pasien tanpa meminta imbalan.

Pada tahun 1912, keberhasilan dalam membasmi wabah pes di Malang membuat Ratu Wilhelmina memberi anugerah bintang Orde van Oranye Nassau, namun itu dikembalikannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025