Petugas kemudian melakukan assesment, penanganan awal, dan membawa korban ke rumah sakit rujukan.
BPBD Bantul melaporkan jumlah korban ke Bupati Bantul umtuk segera ditindak lanjuti. Bupati Bantul kemudian mengadakan rapat darurat bencana dan menetapkan status tanggap darurat di Kabupaten Bantul.
Simulasi bencana di Bantul tersebut dilanjutkan dengan Bupati yang mengerahkan agar segera melakukan aktivasi posko darurat untuk menangani korban bencana.
Guncangan gempa di Bantul terasa hingga seluruh kabupaten/kota se-DIY. Gubernur DIY juga meningkatkan status siaga darurat ke tingkat provinsi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga melaporkan hasil kaji cepat ke pusat pemerintahan Kementerian Kesehatan.
Gubernur DIY membentuk rapat koordinasi dengan seluruh pemerintah daerah. Selanjutnya Gubernur DIY melakukan pemantauan kondisi DIY pasca bencana gempa bumi. Bantuan dari negara lain juga ikut dikerahkan dalam mitigasi bencana gempa bumi di Kabupaten Bantul.
Simulasi mitigasi bencana gempa berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Fokus simulasi Mitigasi bencana ini yakni mempersiapkan Emergency Medical Team (EMT) dan Urban Search and Rescue (USAR).
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanto mengatakan, Kabupaten Bantul penuh dengan potensi bencana alam, terutama gempa bumi.
"Bencana gempa bumi adalah bencana yang tidak bisa kita prediksi, simulasi mitigasi gemba bumi ini akibat sesar opak," ujar Agus Yuli saat diwawancarai awak media.
Pihaknya juga mengikutsertakan personilnya dalam simulasi ARDEX 2023 dan menyiapkan berbagai tenda untuk perlengkapan.
"Personil pemadam kebakaran juga ikut serta karena ada simulasi kebakaran akibat gempa bumi yang terjadi," ungkapnya.