Skor Kembali Imbang, Laga Alter Ego vs Aura MPL ID S13 Ditentukan Pada Game 3

HARIANE - Tak ingin kalah, laga Alter Ego vs Aura MPL ID S13 menasuki game penentuan setelah Aura sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Permainan Yehezkiel sang "Midlaner" menjadi pembeda pada game ke-2.

Hasil dari pertandingan ini akan menentukan posisi dari kedua tim, di mana Aura terus membuntuti Bigetron di puncak klasemen sementara Alter Ego ingin merangkak ke tiga besar dari papan tengah.

Keduanya bertandingan di MPL Arena, Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 18.00 WIB. Berikut ini susunan roster kedua tim yang akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube MPL Indonesia:

Alter Ego

1. Nino (Goldlaner) 2. Crite (Midlaner) 3. Rasy (Roamer) 4. Pai (Explaner) 5. Tazz (Jungler)

Aura

1. Kabuki (Goldlaner) 2. Yehezkiel (Midlaner) 3. Yawi (Roamer) 4. Aran (Explaner) 5. Gugun (Jungler)

Review Pertandingan Alter Ego vs Aura MPL ID S13 Game 1 dan 2

Pertandingan Alter Ego dan Aura akan sulit diprediksi, tim mana yang mampu raih kemenangan. Pasalnya, kedua tim sama-sama memiliki roster yang kuat dan menjadi calon penantang juara musim ini.

Kunci permainan kedua tim ada pada Roamer mereka, di mana diprediksi akan tersaji "Head to head" menarik antara Yawi dan Rekt. Dua pemain kelas dunia yang sama-sama sudah pernah mencicipi gelar M-series tersebut akan beradu strategi dan makro di Land of Dawn.

Dua pemain tersebut juga memiliki tipikal yang berbeda, di mana Yawi lebih kuat menggunakan "Pure Tank", sementara Rekt lebih kuat dengan role "Tank Support". Perang objektif akan menjadi tempat krusial dan yang mampu menguasainya akan menjadi pemenangan.

Memasuki Game pertama, Alter Ego langsung bermain agresif dan membuka strategi mereka dengan menurunkan Ruby di posisi "Gold Lane". Strategi tersebut membuat Tazz leluasa mendapatkan Objektif dan menjadi MVP pada game 1.

Statistik Tazz dengan KDA total 4/0/6 tanpa mati sekalipun, membuat skor 1-0 untuk keunggulan bagi Alter Ego sementara. Game 2 berlanjut dan Alter Ego punya peluang besar menyudahi perlawanan Aura.

Memasuki Game kedua, Aura mampu bangkit dari tekanan. "Draft" yang cerdas dari Aura membuat Alter Ego kesulitan, terutama Yehezkiel yang leluasa menggunakan Novaria.