Berita , D.I Yogyakarta

Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
Dikutip dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI (Ditpromkes Kemkes RI), pemeriksaan kesehatan pra nikah adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengecek riwayat kesehatan dari pasangan yang akan menikah.
Ditpromkes menyatakan pentingnya melakukan skrining kesehatan pra nikah di puskesmas karena tidak semua memiliki riwayat kesehatan yang baik. Meski tampak sehat, seseorang dimungkinkan memiliki sifat pembawa (carrier) penyakit.

Manfaat Skrining Kesehatan Pra Nikah

Keuntungan yang didapat dengan melakukan skrining kesehatan pra nikah di puskesmas adalah:
1. Mencegah berbagai macam penyakit pada bayi yang dilahirkan, seperti diabetes melistus, thalessemia, HIV AIDS, dan sebagainya, termasuk stunting.
2. Untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri dan juga pasangan sehingga tidak ada rasa penyesalan di kemudian hari karena penyakit keturunan yang tidak diketahui.
3. Keterbukaan antar pasangan sehingga keputusan untuk menikah bisa lebih mantap terutama dalam hal riwayat kesehatan masing-masing.

Tahapan Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas

Skrining kesehatan pra nikah di puskesmas meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menular, dan penyakit infeksi melalui darah. Berikut adalah gambaran umum tahapan skrining yang dilakukan:

1. Pemeriksaan Fisik Secara Lengkap

Tahapan pertama adalah calon pengantin akan melakukan pemeriksaan umum fisik secara lengkap. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengukur tekanan darah.
Tekanan darah pada seseorang bisa menggambarkan kondisi kehamilan nantinya apakah akan beresiko atau tidak. Selain itu calon pengantin juga akan diperiksa mengenai riwayat penyakit tertentu misalnya diabetes.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB
Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Minggu, 24 November 2024 15:52 WIB
Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Minggu, 24 November 2024 13:44 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:56 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:38 WIB