Berita , Nasional , Pilihan Editor

BMKG Ungkap Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Level 3 Siaga, Begini Potensi Bahaya yang Perlu Diperhatikan

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
BMKG Ungkap Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Level 3 Siaga, Begini Potensi Bahaya yang Perlu Diperhatikan
BMKG Ungkap Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Level 3 Siaga, Begini Potensi Bahaya yang Perlu Diperhatikan
HARIANE – Dilansir pada konferensi pers Perkembangan Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda pada laman Youtube Info BMKG secara daring pada tanggal 25 April 2022, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan status Gunung Anak Krakatau naik jadi level 3 siaga, dari yang sebelumnya berada di level 2 waspada.
Dengan adanya status Gunung Anak Krakatau naik jadi level 3 siaga, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami terutama di malam hari, sesuai dengan informasi BMKG.
Selain itu, dengan diumumkannya status Gunung Anak Krakatau naik jadi level 3 siaga, masyarakat diminta untuk tidak terpancing pada isu yang tidak bertanggung jawab.
Dalam laman resmi PVMBG, mengungkapkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus menjadi tipe strombolian yang menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada tanggal 17 April 2022. Dan pada tanggal 23 April sekitar pukul 12.19 WIB teramati lava mengalir dan masuk ke laut.
BACA JUGA : Gempa Sukabumi 26 April 2022 Terjadi, Ternyata Sejarah Gempa di Sukabumi Begini
Data emisi SO2 berdasarkan pantauan satelit Sentinel-5 (Tropomi) menunjukkan emisi SO2 mulai teramati pada 14 April dengan SO2 sebesar 28,4 ton/hari. Kemudian meningkat di 15 April sebesar 68,4 ton/hari. Pada 17 April semakin meningkat dengan 181,1 ton/hari dan 23 April melonjak drastis dengan 9219 ton/hari.
“Pantauan SO2 dari magma ini berkorelasi dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini,” ucap PVMBG

Potensi bahaya status Gunung Anak Krakatau naik jadi level 3 siaga

Secara historis Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan tsunami, sehingga kita wajar untuk waspada untuk memahami kedepannya harus bagaimana.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resminya menunjukkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang dimana hampir di seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau yang berdiameter ± 2 km adalah kawasan rawan bencana.
Berdasarkan data-data visual dan instrumental potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini adalah lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi
Namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh. Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angina dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025