Berita , D.I Yogyakarta
Sulit Nahan Ketawa Hingga Melihat Hantu Beneran, Cast Film Rumah Dinas Bapak Bagikan Pengalaman Syuting
HARIANE – Film Rumah Dinas Bapak menambah deretan perfilman Indonesia dengan genre horror komedinya dan mulai tayang sejak 8 Agustus 2024.
Film Garapan Bobby Prasetyo ini menampilkan Dodit Mulyanto (Pak Joko) sebagai pemeran utama, ditambah cast lain seperti Putri Ayudya (Bu Joko), Sadana Agung (Sugeng), aktor cilik Octavianus Fransiskus (Dodit), Yasamin Jasem (Mbak Lis), dan Fajar Nugra (Kasno).
Biasa bermain di film yang murni horor di film-film sebelumnya, Putri Ayudya mencoba bermain di Rumah Dinas Bapak dengan sentuhan komedi.
Menurutnya, untuk berakting di film terbaru ini menjadi tantangan tersendiri, di mana paling sulit saat proses syuting adalah menahan untuk tidak tertawa. Terlebih banyak adegan kocak antara Sadana Agung dan Fajar Nugra di film ini.
“Paling sulit mahan ketawa, karena ada adegan-adegan yang tidak hanya berubah emosi tetapi berubah genre, dari horor ke drama, dari komedi ke horor. Buat aku tantangan tersendiri sih sebenarnya,” kata Putri.
Rumah Dinas Bapak bersumber dari kisah mistis Dodit Mulyanto kecil dan keluarga saat tinggal di kawasan Perhutani Blitar. Namun syuting film ini dilakukan di Blora dalam waktu yang tergolong singkat, yakni sekitar 20 hari
Meskipun bergenre horor komedi, film Rumah Dinas Bapak terselip pesan betapa pentingnya keluarga.
“Buat aku pribadi bagaimana pun keluarga penting, setiap keluarga punya keanehan sendiri, setiap anggota punya sikapnya sendiri, kebiasaan sendiri, dan komunikasi yang berbeda-beda. Dan masa kecil juga punya peranan penting bagi hidup kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Octavianus Fransiskus yang memerankan Dodit semasa kecil justru membagikan pengalaman horor yang nyata pertamanya saat syuting Rumah Dinas Bapak.
Terjadi saat hari terakhir syuting di kawasan hutan jati, Octavianus melihat sosok astral dengan bagian tubuh hanya dari kepala sampai dada saja.
“Waktu itu aku melihat di depan kaca mobil muncul orang cuma sedada, terus gedor kaca mobil. Aku nyadar sebelum digedor-gedor kacanya. Semuanya nyadar waktu ada bunyi. Takut banget,” katanya.****