Harianesia

Tak Kuasa Menampung Sampah Menggunung, Menanti Pemerintah Selesaikan Pekerjaan Rumah

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Sampah Bantul
Haryanto, salah satu warga yang mengais rezeki di TPA Piyungan (Foto Hariane/Nahikabillah Rabba)

HARIANE - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memperkirakan pada Juli 2023, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Kabupaten Bantul sudah penuh.

"Masalah sampah tidak mudah seperti yang kita perkirakan. Perkiraan saya Penuhnya nanti baru Juli, tapi kalau sekarang tidak hanya 750 ton, tapi lebih dari itu, ya saya khawatir pada Juni pun sudah penuh," kata Raja Jogja pada 16 Mei 2023 lalu.

Pernyataan Sultan ini bukanlah sebuah fiksi belaka, Pemkab Bantul dalam laman resminya menyebut dalam satu bulan TPA Piyungan menerima 734 ton sampah.

TPA Piyungan (Foto Hariane/Nahikabillah Rabba)

Jumlah sampah yang cukup banyak, dikarenakan TPA Piyungan menerima sampah dari 3 daerah yakni Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Kian hari sampah semakin meningkat, wilayah yang awalnya adalah jurang,  kini telah menjadi gunung sampah yang tinggi.

Berubah Perilaku, Manusia Beradaptasi dengan Sampah

Ribuan ton gunungan sampah TPA Piyungan berdampak cukup signifikan terhadap kehidupan masyarakat sekitarnya.

Tak hanya perubahan lingkungan yang berdampak pada adaptasi perilaku warga disekitarnya, namun masyarakat yang dipaksa legowo untuk pindah demi kepentingan pengolahan sampah.

Sejumlah warga yang sudah terlebih dahulu tinggal sebelum adanya TPA Piyungan, harus tergusur hanya karena sampah yang semakin banyak dan membutuhkan lahan untuk menampungnya.

Kisah miris ini dialami oleh salah seorang warga bernama Wardani. Kakek berusia 70 an tahun ini sejak lahir, telah tinggal di daerah yang sekarang menjadi TPA.

Namun tempat tingggalnya dan beberapa rumah sekitar diminta untuk pindah oleh pemerintah setempat. Padahal, sebelumnya, rumah milik wardani pernah digusur untuk lahan tempat sampah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Sabtu, 26 Juli 2025
Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Sabtu, 26 Juli 2025