Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Tanggapan Haedar Nashir Soal Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Deddy corbuzier
Ketua Umum PP Muhammadiyah berikan tanggapan soal pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Selebritas Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, resmi diangkat sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan pada Selasa, 11 Februari 2024, di Jakarta.

Pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di tengah upaya efisiensi anggaran mendapat tanggapan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Haedar Nashir mengatakan bahwa Muhammadiyah sangat mendukung langkah pemerintah dalam melakukan penghematan dan mencegah pemborosan anggaran.

Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah positif dan konstruktif dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Kemenhan diyakini telah melalui pertimbangan yang matang, meskipun dilakukan di tengah upaya penghematan anggaran.

"Saya yakin kalau semangatnya adalah penghematan, beliau (Presiden Prabowo) tahu bahwa hal itu juga dilakukan dalam konteks yang tetap hemat. Jadi, saya yakin Pak Prabowo memiliki kearifan untuk tetap mengedepankan efisiensi dalam berbagai aspek," kata Haedar.

Meski demikian, secara personal, Haedar enggan menyoroti latar belakang Deddy Corbuzier yang dikenal sebagai artis.

Menurutnya, ke depan pemerintah harus lebih mempertimbangkan anak-anak bangsa yang memiliki kompetensi multidimensi dalam memimpin bangsa.

"Saya tidak ingin masuk ke persoalan individu. Tetapi memang ke depan, kita harus semakin mengarah pada memilih anak-anak bangsa yang tidak hanya memiliki aspek profesionalitas dan kemampuan, tetapi juga multidimensi yang menyangkut kepentingan dalam memimpin bangsa," terangnya.

Haedar menilai bahwa proses seperti ini akan selalu terjadi dalam setiap pemerintahan. Namun, ia yakin dan percaya bahwa pemerintahan saat ini akan berjalan berdasarkan sistem meritokrasi dan mengambil kebijakan-kebijakan yang objektif demi kepentingan bangsa dan negara.

"Tapi ada poin yang sangat mendasar dari Pak Prabowo di pemerintahan sekarang, yaitu keinginannya untuk benar-benar membangun bangsa dan negara ini dengan cara yang dapat langsung mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan bangsa," sambungnya.

Haedar pun berpesan bahwa siapa pun yang mendapatkan amanah, dengan latar belakang apa pun, harus menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan manfaat yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025