Berita , Olahraga
Penggunaan Teknologi Offside Semi Otomatis di Piala Dunia 2022, Apakah Akan Menggantikan Keputusan Wasit?
M Nazilul Mutaqin
Penggunaan Teknologi Offside Semi Otomatis di Piala Dunia 2022, Apakah Akan Menggantikan Keputusan Wasit?
"Thats not a ball, thats a fu**king robot," tulis akun @lhognath.
Bahkan ada yang mengungkapkan bahwa penerapan teknologi offside semi otomatis di Piala Dunia 2022 akan menyebabkan gol-gol indah dianulir hanya karena kuku jari.
"this system finna disallow beautiful goals because of a fingernail," tulis akun @tshego1of1.
Serta ada juga yang mempertanyakan apakah teknologi yang sudah dikembangkan Fifa ini akan bekerja dengan semestinya.
"Really hope this works...," tulis akun @__the__shaman_Way___.
Menanggapi kekhawatiran warganet, Collina membandingkan teknologi offside semi otomatis dengan teknologi garis gawang yang banyak dipuji semua orang karena tingkat akurasinya yang tinggi.
"Seharusnya sama untuk teknologi offside semi otomatis, yang memberikan bukti bahwa seorang pemain offside atau onside dengan cara yang sangat akurat. Teknologi ini juga harus dipuji," ungkap Collina.
BACA JUGA : Ranking Fifa Terbaru Peserta Piala Asia 2023, Peringkat Indonesia MembaikMasalah offside tidak sesederhana bola melintasi garis gawang. Sebab hal ini sangat mudah untuk divisualisasikan oleh suporter. Sayangnya, offside berbeda, dimana suporter sulit untuk memvisualisasikan keputusan ini. Menanggapi permasalahan tersebut, Holzmuller menjelaskan bahwa Fifa akan menggunakan animasi 3D yang akan ditampilkan di stadion dan TV untuk memberikan perspektif terbaik kepada para suporter. "Tayangan ulang menunjukkan posisi yang tepat dari para pemain saat bola dimainkan, dan animasi 3D akan dibagikan di layar raksasa stadion dan di TV," ujar Holzmuller. Serta, Collina menambahkan bahwa adanya teknologi offside semi otomatis di Piala Dunia 2022 tidak akan menggantikan keputusan wasit dalam pertandingan.