Berita , D.I Yogyakarta

Temuan Dugaan Kampanye di Tempat Ibadah, Bawaslu Bantul Sebut Tak Masuk Pelanggaran Pidana

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Temuan Dugaan Kampanye di Tempat Ibadah, Bawaslu Bantul Sebut Tak Masuk Pelanggaran Pidana
Temuan Dugaan Kampanye di Tempat Ibadah, Bawaslu Bantul Sebut Tak Masuk Pelanggaran Pidana. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul menyatakan tidak bisa melanjutkan dugaan kampanye penggunaan tempat ibadah yang terjadi di Kapanewon Imogiri, Bantul sebagai pelanggaran pidana pemilu.

Pasalnya, berdasarkan kajian yang dilakukan, ada sejumlah unsur yang belum terpenuhi dalam proses penanganan pelanggaran ini.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, dalam pengawasan dan proses penyelidikan yang dilakukan, pihaknya memang menemukan bukti adanya dugaan pelanggaran pembagian kaos yang mengarah pada paslon capres-cawapres tertentu.

Namun demikian, hal tersebut belum cukup untuk menjadikan kasus ini sebagai pelanggaran pidana pemilu.

"Panwascam telah melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut dengan mendatangi pihak-pihak yang di lokasi tersebut pada saat kejadian. Setelah dilakukan penelusuran ditemukan bukti adanya pembagian kaos yang mengarah pada paslon tertentu dilingkungan tempat ibadah. Namun, setelah melakukan kajian dan disimpulkan bahwa ada unsur yang belum terpenuhi dalam penanganan pelanggaran kampanye," terang Didik Rabu, 7, Februari, 2024.

Meski begitu, kata Didik, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya telah diberikan imbauan secara tertulis untuk tidak menggunakan tempat ibadah untuk kegiatan kampanye.

"Bawaslu Bantul juga telah memberikan imbauan kepada semua peserta pemilu untuk tidak menggunakan fasilitas pemerintah, fasilitas pendidikan dan tempat ibadah untuk kampanye," ujarnya.

Pihaknya pun berharap, dengan imbauan ini tidak ada hal serupa yang terjadi kedepannya. Pihaknya juga meminta kepada seluruh peserta pemilu baik caleg, maupun tim sukses agar mengikuti peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, beredar video salah seorang tokoh agama terlihat membagikan kaos yang mengarah kepada salah satu paslon capres-cawapres tertentu kepada jamaah pengajian

Adapun, peristiwa itu terjadi di salah satu masjid di wilayah Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. ****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Sabtu, 26 Juli 2025
Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Sabtu, 26 Juli 2025