HARIANE - Bakal calon presiden (bacapres) Muhaimin Iskandar menyebut kunjungannya di Yogyakarta hari ini dalam rangka untuk menjelaskan bahwa Anies Baswedan bukan radikal melainkan liberal.
Dengan menggunakan jaket berwarna hijau, Gus Muhaimin bertemu dengan 150 aktivis Jogja untuk melakukan deklarasi dukungannya.
Dalam sambutannya Gus Muhaimin menyinggung soal banyaknya isu di media sosial mengenai Anies Baswedan yang dikatakan sebagai orang yang radikal.
Hal ini kemudian membuat ia menyinggung soal spirit reformasi dan demokrasi pada anak-anak muda saat ini yang sudah hampir hilang, sehingga tidak mengetahui substansi dari spirit aktivisme.
Gus Muhaimin yang biasa dipanggil Cak Imin ini menilai semua kebenaran akan ditentukan oleh persepsi yang ada di media sosial.
Sehingga maraknya pemberitaan soal pasangannya, Anies Baswedan mengenai radikalisme makin menyebar, padahal menurutnya tidak sama sekali.
"Semua kebaikan juga (saat ini) diukur oleh substansi yang ada di sosial media, bahkan semakin keonaran, keburukan disiarkan dan terus dibunyikan maka dianggap kebenaran. Makanya saya akhir-akhir ini sibuk keliling pesantren untuk menjelaskan Anies Baswedan bukan radikal tapi liberal," sebut Muhaimin dalam deklarasi aktivis Jogja di UC Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu 11 Oktober 2023.
Rencananya, kunjungan Muhaimin di Yogyakarta hari ini akan bersilaturahmi bersama dengan 1000 Kiyai Ponpes Al Falahiyyah, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman dan Ponpes Al Munawwir, Krapyak, Sewon, Bantul.****