HARIANE - Lahan jati dengan luas sekitar 5.000 meter persegi di Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kulon Progo terbakar, pada Rabu (7/8/2024). Karena angin cukup kencang, Api merembet dengan cepat.
Upaya pemadaman hingga pendinginan kebakaran, dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Damkar Kulon Progo, Polres Kulon Progo, TRC BPBD, PMI dan relawan.
Terkait kebakaran ini, Lurah Giripeni, Iswanto Adi Saputro mengatakan, kebakaran tersebut diketahui dari adanya Laporan warga yang melihat adanya kobaran api.
"Laporan warga, ada api yang kemudian membesar dari selatan ke utara," ujar Iswanto Adi, Rabu (7/8).
Iswanto Adi mengatakan, pada awalnya api yang muncul kecil dan sedikit. Namun karena faktor angin dan lahan kering, api kemudian membesar hingga mendekati Permukiman, kantor BBVet bahkan Rusunawa Giripeni.
"Sekitar 5.000 meter lahan yang terbakar. Bahkan tadi sempat ke area rusunawa. Penyebab kebakaran dalam penyelidikan Polres Kulon Progo," ujarnya.
Adi sempat mengungkapkan, peristiwa kebakaran lahan sering terjadi dengan penyebab yang beragam.
"Sebelumnya di sini sudah pernah, tiga kali. Karena pembakaran sampah, juga buang puntung rokok sembarangan," jelas Adi.
Koordinator Personil Damkar Kulon Progo, Purwaka, mengatakan, berdasarkan Informasi sementara yang diperoleh, kebakaran diduga karena ada pembakaran sampah oleh warga.
Namun terlepas dari kebenaran penyebab kebakaran tersebut, Purwaka Berharap masyarakat Selalu meningkatkan kewaspadaan terutama pada musim kemarau. Purwaka juga meminta warga tidak sembarang membakar sampah karena berpotensi memicu kebakaran.****