Berita

Indeks Pembangunan Pemuda DIY Tertinggi di Indonesia

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, indeks Pembangunan Pemuda, Pemuda
Kegiatan pembukaan Rapat koordinasi Pengembangan Pemuda 2024, di Kulon Progo, Senin malam.(foto: Kominfo Kulon Progo).

HARIANE - Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora Indonesia menilai ada kenaikan indeks pembangunan pemuda (IPP) di Indonesia.

Dari berbagai Provinsi di Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah dengan capaian IPP tertinggi.

Indeks Pemuda Indonesia atau IPP adalah instrumen yang menggambarkan kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. 

Dalam indeks ini ada lima domain penilaian, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, hingga gender dan diskriminasi.

Skor IPP terbaru untuk tingkat nasional yakni sebesar 56,33 poin pada tahun 2023. Sementara untuk DIY mampu mencapai 73,33, dengan perolehan skor di empat domain. 

Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta mengatakan, IPP merupakan instrumen penting untuk melihat sejauh mana perkembangan kepemudaan di Indonesia. Karenanya Kemenpora terus berupaya agar IPP Indonesia bisa terus meningkat. 

"Kami melakukan berbagai upaya, seperti memperluas kolaborasi lintas sektor, pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, dunia pendidikan, media dan masyarakat," ujar Raden Isnanta, dalam sambutan pembukaan Rapat koordinasi Pengembangan Pemuda 2024, di Kulon Progo beberapa waktu lalu. 

Isnanta menargetkan skor IPP Indonesia terus meningkat dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045.

"Kenaikan IPP untuk menghasilkan pemuda yang berdaya saing tinggi. Skor IPP merupakan potret pemuda Indonesia dan rakor yang digelar ini menunjukkan gerakan semua komponen, terukur dan bersama menjalankan program yang telah disepakati bersama," ucap Raden Isnanta.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB