Berita , D.I Yogyakarta

Terkena Ledakan Petasan, Seorang Bocah di Sleman Luka Parah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Ledakan petasan
Ledakan petasan sebabkan seorang bocah di Sleman mengalami luka serius. (Ilustrasi: Pixabay/PublicDomainPictures)

HARIANE – Seorang bocah di Sleman harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena ledakan saat bermain petasan.

Berdasarkan informasi yang beredar melalui grup WhatsApp, korban harus menjalani operasi dengan perkiraan biaya Rp13 juta.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/3/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, dan informasi tersebut diketahui kepolisian pada Minggu (16/3/2025) siang.

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun membeberkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Sanggrahan, Jetis, Caturharjo, Kabupaten Sleman.

Awalnya, korban berinisial RFA, pelajar kelas 4 SD, bersama empat orang temannya hendak menyulut petasan atau mercon yang diletakkan di tanah.

Saat temannya yang berinisial AF menyulut, petasan tersebut tidak meledak. Namun, saat korban mendekati petasan itu, tiba-tiba terjadi ledakan.

Korban yang tidak sempat menjauh dan menyelamatkan diri kemudian terkena ledakan dari petasan yang dimainkannya.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian mata sebelah kiri terkena lensa mata, bibir lebam, jempol kanan retak dan kuku lepas, jari telunjuk kanan luka sobek, serta pipi kiri lecet,” terang Salamun, Minggu (16/3/2025).

Korban yang mengalami luka cukup serius saat ini sedang dirawat di RSA UGM Yogyakarta. Kasus ini pun kemudian ditangani oleh Polsek Sleman.

Sejauh ini, lanjut Salamun, kepolisian telah meminta keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan terhadap sumber bahan peledak yang digunakan dalam petasan tersebut.

Terkait kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Terlebih di momen bulan Ramadan ini, petasan marak diperjualbelikan dan dimainkan oleh anak-anak.

“Kepolisian berkoordinasi dengan lembaga pemerintahan kalurahan dan tokoh masyarakat untuk mengimbau agar tidak bermain petasan. Selain itu, patroli juga ditingkatkan ke tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi lokasi bermain petasan,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025