Di bagian bawahnya, Azizah menjelaskan bahwa tempat botol itu terdapat pintu kecil dengan gembok.Fungsinya untuk mengambil botol saat akan dipilah. Sedangkan wadah ini digembok agar botol aman berada di dalam dan tidak disalahgunakan oknum tidak bertanggungjawab.Sebulan sekali, tempat khusus itu dibuka dan seluruh botol di dalamnya dikeluarkan untuk dipilah.Azizah mengatakan, bahwa pemilahan botol plastik dilakukan untuk menambah nilai jualnya.Disebutkan jika botol itu tidak dipilah terlebih dahulu, biasanya hanya dihargai Rp 5 ribu tiap kilogramnya.Namun ketika dipilah, botol bersih tanpa tutup dihargai Rp 4500 per kilo, sedangkan tutup dan label dihargai Rp 3500 per kilo."Artinya, hasil penjualan akan lebih banyak dibandingkan jika tidak dipilah," imbuhnya.Bagian-bagian botol dipisahkan berdasarkan jenisnya sepeti, tutup botol, label botol dan badan botol.Menurutnya, pemisahan ini juga bertujuan untuk mempermudah daur ulang. Penempatan Sedekah Sampah Botol Plastik di ruang publik. (Foto: Harmoni)
Hasil penjualan, Azizah dan anggota komunitas Harmoni berinisiatif untuk menggunakannya sebagai biaya pembuatan tempat sedekah botol lainnya.Saat ini terdapat dua titik tempat sedekah botol, satu di Halaman Rumah Dinas Bupati Bantul, satu lainnya berada di Pedukuhan Singosaren, Imogiri.