Titik lokasi ornamen natal di Surabaya menjadi daya tarik masyarakat saat malam tiba. (Foto: Surabaya)
HARIANE – Titik lokasi ornamen natal di Surabaya mulai tersebar di beberapa ruas jalan protokol.Titik lokasi ornamen natal di Surabaya dihiasi beragam bentuk yang menjadi ciri khas nuansa natal, seperti bintang, pohon cemara, kado, yang dipasang di pedestrian hingga pohon-pohon tepi jalan.Warna-warni lampu nyala menawan di titik lokasi ornamen natal di Surabaya pada malam hari, menarik perhatian masyarakat sekitar.
Hari Raya Natal 2022 yang semakin dekat dirasakan oleh semua orang, hal ini kemudian menjadi salah satu alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meramaikannya dengan memasang hiasan natal di beberapa sudut kota.
Ornamen natal tersebar di penjuru kota, menampilkan lanskap baru Surabaya yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemasangan ornamen natal sebagai penghormatan umat nasrani untuk merayakan hari rayanya, mengingat Surabaya merupakan kota yang dihuni oleh masyarakat dengan kepercayaan berbeda-beda.Titik lokasi ornamen natal di Surabaya memiliki daya tarik yang menawan di setiap sudut kota. (Foto: Unsplash/Hobi Industri)
Sebagai bentuk penghormatan dan toleransi, menurut laman Surabaya hiasan-hiasan terpasang di jantung kota dengan titik lokasi ornamen natal di Surabaya, seperti kawasan Monumen Bambu Runcing di Jl. Panglima Sudirman, alun-alun Surabaya di halaman luar serta dalam, bagian kanopi Balai Kota Surabaya yang tidak lepas dari rangkaian lampu warna-warni, dan sepanjang Jl. Basuki Rahmat.
Eri Cahyadi menyatakan terkait pemasangan salah satu ornamen juga diletakkan di area wisata Plaza Alun-alun Surabaya, tepatnya dekat pintu masuk basement.“Kalau posisinya dia (ornamen) di Alun-alun, tapi tidak di sebelah masjid. Dia di pintu masuk, yang mau masuk ke bawah (basement), jadi tidak bersebelahan dengan masjid.” Pernyataan Eri dalam laman Surabaya.Selain itu, adanya pemasangan ornamen dilandasi pula dengan komitmen Pemkot Surabaya untuk menjalin toleransi serta keharmonisan hidup berdampingan dengan perbedaan keyakinan. Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023: 166 Ribu Personel Kepolisian Diturunkan. (Sumber foto: Pixabay)Keberadaan ornamen natal dinyatakan oleh Eri Cahyadi bahwa Kota Surabaya adalah kota toleransi yang menduduki peringkat enam di Indonesia serta pertama di Jawa Timur, hal ini menjadi suatu kebanggaan mengingat masyarakat Surabaya berasal dari suku, ras, serta agama yang berbeda.