Berita , D.I Yogyakarta

Tradisi Setelah Musim Panen, Rasulan di Kemadang Gunungkidul Digelar Meriah

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
rasulan di kemadang gunungkidul
Pawai bregodo turut memeriahkan tradisi Rasulan di Kemadang Gunungkidul. (Instagram/@updatedisini)

HARIANE - Tradisi Rasulan di Kemadang Gunungkidul yang digelar pada hari ini, Rabu, 17 April 2024 berlangsung meriah.

Bersih desa atau Rasulan merupakan agenda rutin yang digelar setahun sekali di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Rasulan memiliki makna sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat kepada masyarakat atas hasil panen pertanian.

Selain itu, kegiatan ini merupakan suatu permohonan agar hasil panen pertanian di tahun yang akan datang melimpah ruah dan warga yang mempunyai usaha dagang selalu untung dan mengalami peningkatan.

Pawai Bregodo Meriahkan Rasulan di Kemadang Gunungkidul

Seperti dirilis Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Rasulan merupakan tradisi yang dilakukan setahun sekali setelah musim panen.

Dalam Rasulan di Kemadang yang digelar hari ini dimeriahkan oleh pawai bregodo yang diikuti oleh tujuh padukuhan, meliputi Karanglor 2, Karanglor 1, Nglaos, Ngasem, Pucung, Tenggang dan Ngelo.

Seperti diunggah oleh akun Instagram @updatedisini, pawai bregodo ini melintasi Jalan Baron dan berakhir di Balai Kalurahan Kemadang.

"Kondisi arus lalu lintas di jalan baron tepatnya di wilayah kelurahan kemadang Tanjungsari siang ini tersendat. (17/04/2024) Masyarakat kelurahan kemadang hari ini gelar pawai rasulan (Bersih Desa)," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa Warga Negara Asing (WNA) turut mengikuti pawai bregodo ini.

Setelah pawai selesai, kemudian dilanjutkan dengan atraksi pertunjukan tradisional yang disambut antusias oleh warga setempat.

rasulan
Pertunjukan yang turut memeriahkan tradisi Rasulan di Kemadang. (Instagram/@updatedisini)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB