Berita , Nasional
Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022: Penyidik Usut Tersangka, 35 Saksi Diperiksa
Deslina Intan
Penyidik usut tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 untuk tetapkan tersangka. (Website/PMJ News)
HARIANE - Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 menciptakan luka mendalam bagi dunia sepak bola dunia khususnya Indonesia.
Ratusan korban berjatuhan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 hingga Kapolri meminta penyidik untuk mengusut tuntas peristiwa kelam ini.
Proses pengusutan tersangka yang berfokus pada unsur kelalaian dalam tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 kini sampai pada tahap pemeriksaan puluhan saksi oleh penyidik.
Proses Pengusutan Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022
BACA JUGA : Daftar Tragedi Paling Mematikan Di Dunia Sepak Bola, Brutal dan Memakan Banyak Korban Tewas Selain Tragedi di Stadion Kanjuruhan Tahun 2022Tragedi yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, tepat di awal bulan ini menyebabkan sejumlah korban tewas yang terdiri dari suporter hingga jajaran kepolisian yang terlibat dalam pengamanan di tempat kejadian. Hingga Rabu, 5 Oktober 2022 korban dari tragedi ini terus bertambah hingga menjadi 131 orang dan korban paling banyak masih berusia muda, menurut PMJ News. Dilansir dari Polda Metro Jaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta tim penyidik untuk fokus pada unsur kelalaian yang sebabkan kematian dalam proses penetapan tersangka dalam tragedi ini. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mapolresta Malang menyatakan bahwa proses penetapan tersangka harus dilakukan dengan cermat dan teliti harus menjadi standar penyelidikan. "Fokus kita, sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, bagaimana tim ini membuktikan unsur 359 KUHP harus terpenuhi syarat formil dan materiil." jelas Irjen Pol Dedi Prasetyo. Arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut disampaikan langsung saat memimpin investigasi tragedi ini di Mapolresta Malang pada Rabu, 5 Oktober 2022. Dalam proses penetapan tersangka ini tim audit investigasi dari Inspektorat Pengawasan Umum Polisi Republik Indonesia (Irwasum) maupun propam telah memeriksa sejumlah saksi yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan ini.