Tumpukan Sampah Menggenang di Saluran Irigasi, Warga Banguntapan Bantul Keluhkan Bau Tak Sedap

HARIANE - Bau menyengat tercium akibat tumpukan sampah yang menggenang di saluran irigasi yang berada di dekat Jalan Kusumanegara Nomor 7D, Dusun Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul. 

Menurut pengakuan salah satu warga setempat, Cornelia Prili Ananda (33), genangan sampah tersebut sudah berlangsung cukup lama. Volumenya pun bertambah seiring berjalannya waktu.

"Yang jelas itu saya kurang tahu sampah-sampah itu berasal dari mana, tapi memang dari bulan Mei 2024 itu pasti selalu ada pertambahan sampah di titik itu, di sungai itu," katanya saat dihubungi, Selasa, 29, Oktober, 2024.

Akibatnya, sampah-sampah yang tidak segera dibersihkan itu sampai menimbulkan bau tidak sedap. Cornelia menyebut setidaknya ada sekitar 10 kepala keluarga yang terdampak oleh bau menyengat itu.

Bahkan, ada beberapa warga yang terpaksa menutup warung miliknya karena lokasinya berdekatan dengan tumpukan sampah tersebut.

Selain itu, diwaktu musim penghujan, tumpukan sampah akan menyumbat saluran irigasi, hingga mengakibatkan air membanjiri jalan utama. 

"Ini udah menumpuk banget. Yang jelas warga sudah mulai terganggu, lalatnya banyak, terus banyak bangkai juga," ucapnya.

Terkait permasalahan ini, ia sebetulnya sudah melaporkan keluhan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. Namun, dari sana ia diminta untuk kembali mengajukan keluhan ke dinas provinsi.

"Saya itu sudah laporan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, tapi ke irigasi dulu. Setelah saya ke irigasi, irigasi melempar lagi kalau ini kewenangannya provinsi," paparnya.

Meski sudah melapor ke sejumlah dinas namun, sampah-sampah tersebut tak serta-merta langsung disingkirkan. Sebab, dari penjelasan dinas terkait yang ia terima, juga menemukan masalah karena tidak ada tempat untuk membuang sampah tersebut. 

"Memang, mereka itu belum punya tempat untuk membuang sampah-sampah itu, makannya belum ditangani dari bulan Mei sampai sekarang," ujarnya. 

Sementara, warga sekitar juga kebingungan karena tidak bisa melakukan tindakan untuk membuang sampah tersebut.