Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor
UAS Beri Tausyiah di Bantul Jelang Muktamar Muhammadiyah ke 48, Ajarkan Toleransi dan Cinta Perbedaan
Rizky Riawan Nursatria
UAS beri tausyiah di Bantul. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
HARIANE - Hadirnya UAS beri tausyiah di Bantul jadi kegembiraan tersendiri bagi warga Yogyakarta, khususnya jamaah Muhammadiyah. Pada acara songsong Muktamar Muhamadiyah dan Aisyiah ke-48, serta Tabligh Akbar Milad Kokam (Komando kesiapsiagaan angakatan muda muhammadiyah) ke 67 pihak panitia menghadirkan UAS (Ustadz Abdul Somad).
UAS beri tausyiah di Bantul jelang Muktamar Muhammadiyah ke-48 memberikan pencerahan kepada warga muslim, terutama isi ceramahnya yang dikenal memiliki spirit dan kekuatan penyamapainnya yang menggugah. Warga sekitar berbondong-bondong menghadiri Gedung Dakwah Muhamadiyah, Bantul untuk mendengarakan kajian yang dibawakan UAS, Sabtu, 1 Oktober 2022. Acara tersebut juga bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila.
UAS beri tausyiah di Bantul dihadiri tokoh-tokoh ulama terkenal di antaranya Ustadz Salim A. Fillah, yang sebelumnya telah menyempatkan diri bersama UAS untuk berziarah di makam Kyai Haji Ahmad Dahlan. Pada kesempatan tersebut, hadir pula para pengurus serta jajaran Muhammadiyah Kabupaten Bantul.
"Alhamdulillah dapat berziarah ke makam Kyai Haji Ahmad Dahlan (1868 - 1923) dan para ulama", tulis Ustadz Abdul Somad dikutip dari akun Instagram Pribadinya.
BACA JUGA : Ustadz Abdul Somad Hadiri Tabligh Akbar Milad Kokam ke 57, Jelang Muktamar Muhammadiyah ke 48Kedua Alim Ulama tersebut berfoto bersama di makam Kyai Haji Ahmad Dahlan, sehari sebelum adanya acara Songsong Muktamar Muhammadiyah ke-48. UAS dan Ustadz Salim A. Fillah tampak tersenyum ketika foto bersama yang diunggah di akun Instagram Ustadz Abdul Somad.
UAS Beri Tausyiah di Bantul, Bawakan Dakwah Tentang Baiknya Perbedaan hingga Cinta Sesama
Pada kesempatan tersebut dipadati jamaah Muhammadiyah dan warga muslim sekitar daerah Bantul. Para jamaah yang terdiri dari segala umur tersebut menghadiri songsong muktamar sembari mendengarkan ceramah yang dibawakan Ustad Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad menyampaikan ceramah mengenai tema besar yang dibawakan songsong muktamar Muhammadiyah ke-48, yaitu "Menjalin Ukhuwah Merawat NKRI". UAS menyampaikan bahwa berbeda antara sesama bukanlah sebuah penghalang, dan toleransi berbeda mazhab perlu diutamakan dalam setiap kesempatan.BACA JUGA : Kronologi Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, UAS: Petugas Imigrasi Tak Bisa MenjelaskanUAS di acara Songsong Muktamar Muhammadiyah ke-48 mengisahkan cerita dirinya mengajar dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun berbeda mazhab, umat islam tidak boleh saling membenci melainkan harus saling menghargai. "Kalau kita diikat dalam satu bingkai berbeda agama bisa bersama, berbeda ormas bisa bersama, apalagi kalau hanya berbeda seragam", ucap Ustadz Abdul Somad dengan penuh semangat.