Berita , Jateng

Ubah Nira Jadi Gula Kelapa, Warga Sokawera Banyumas Produksi Hingga 60 Ton Perbulan

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Ubah Nira Jadi Gula Kelapa, Warga Sokawera Banyumas Produksi Hingga 60 Ton Perbulan
Ubah Nira Jadi Gula Kelapa, Warga Sokawera Banyumas Produksi Hingga 60 Ton Perbulan
HARIANE – Ubah nira jadi gula kelapa kini bukan suatu pekerjaan yang sulit bagi para petani gula kelapa. Pekerjaan ini telah berlangsung sejak lama, bahkan telah bertahun-tahun.
Kemudahan ubah nira jadi gula kelapa baru dirasakan belakangan ini, hal tersebut menjadi kabar gembira bagi para petani gula kelapa. Kemudahan ini dibantu dengan adanya modifikasi teknologi.
Pekerjaan ubah nira jadi gula kelapa mampu membuat masyarakat Banyumas berhasil aplikasikan teknologi budaya. Keberhasilan pengaplikasian teknologi budaya ini menunjukkan adanya kemajuan daerah Banyumas.
Masyarakat dalam mengubah nira menjadi gula kelapa merupakan bagian dari budaya Banyumas. Mata pencaharian ini telah dilakukan secara terus menerus dan kini menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga hal tersebut telah menjadi budaya masyarakat Banyumas.
BACA JUGA : PTM Terbatas di Kota Tangerang Kembali Dilaksanakan, Guru dan Orang Tua Wajib Tahu Persyaratannya
Menurut laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyumas, seorang Endah Puspitosari berhasil mengorganisasi ratusan petani gula kelapa di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas, untuk berproduksi 60 ton per bulan, dengan sentuhan manajemen teknologi industri.
Produksi gula kelapa sejumlah 60 ton per bulan ini setara dengan penghasilan bruto sebesar Rp 1,5 miliar per bulan. Pencapaian penghasilan hingga miliaran tersebut, tentunya telah dilalui dengan cara yang tidak mudah dan proses yang sedikit panjang.
Endah telah membangun jaringan rakyat dalam pengolahan bahan gula setengah jadi menjadi gula kristal. Pengolahan ini dikemas menjadi produk yang diekspor ke negara Eropa, Jepang, dan Amerika.
Di samping itu,Bupati Banyumas, Achmad Husein mengungkapkan jika 10 persen atau sekitar 800 ribu nira dari delapan juta pohon kelapa di Banyumas telah diolah menjadi gula kelapa. Sementara itu, nira dari seratus ribu pohon kelapa telah dibudidaya menjadi gula kristal.
BACA JUGA : Creamy dan Gurih! Resep Spaghetti Rose Makanan Hits di Cafe Korea
Hal tersebut membuktikan jika Banyumas memiliki potensi kekayaan yang berlimpah. Banyumas juga membuka peluang terhadap aneka produk olahan teknologi, yang berbahan baku dari pohon kelapa.
Dalam mempertahankan industri gula kelapa, Titik Pujiastuti selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas pun mengatakan jika ia akan selalu melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap industri tersebut.
Titik Pujiastuti berharap industri ubah nira jadi gula kelapa tersebut dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat, pemerolehan devisa bagi daerah, dan pengkolaborasian teknologi budaya untuk menuju pentas ekonomi dunia. **** (Kontributor : Feni Amelia)
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025