Berita , D.I Yogyakarta
Upaya Atasi Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerja Sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia
HARIANE - Sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjalin kerja sama strategis dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Kerja sama tersebut nantinya akan berfokus pada bidang pengelolaan dan pemanfaatan produk teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (3/1/2025).
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan bahwa dengan adanya kontrak kerja sama ini, pihaknya berharap kapasitas dan kualitas masyarakat di Kabupaten Gunungkidul dapat semakin meningkat, khususnya dalam hal pengolahan limbah masyarakat.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari Kebijakan Strategis Daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengelolaan dan pemanfaatan teknologi RDF," kata Sunaryanta, Senin (3/1/2025).
Sunaryanta menjelaskan, RDF merupakan teknologi pengolahan sampah yang mampu mengubah limbah menjadi bahan bakar alternatif yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta membantu pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” jelas Sunaryanta.
Kontrak kerja sama tersebut, lanjut Sunaryanta, mencakup sedikitnya tiga aspek, di antaranya peningkatan kapasitas SDM, pengembangan keahlian, dan keterampilan tenaga kerja dalam mengelola serta memanfaatkan teknologi RDF.
"Pengelolaan produk turunan RDF serta pemanfaatan hasil olahan RDF untuk berbagai kebutuhan industri dan energi alternatif, serta pengolahan sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan," ujarnya.
Sunaryanta menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur dan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, permasalahan pengelolaan sampah menjadi perhatian utama.
Jika tidak ditangani dengan baik, lonjakan volume sampah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Kolaborasi dengan PT SBI diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi persoalan pengelolaan sampah di Gunungkidul," kata dia.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan, sekaligus mendukung visi Kabupaten Gunungkidul untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.