HARIANE – Sejumlah pendaki yang terjebak ditengah erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 hingga kini masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyatakan bahwa jumlah survivor 75 orang. Dari jumlah tersebut, baru 49 orang yang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Beberapa diantara survivor yang selamat sudah ada yang dipulangkan, sementara sisanya dilarikan ke rumah sakit yang ada di Padang Panjang dan Bukittinggi.
Update Informasi Erupsi Gunung Marapi
Pencarian terhadap 26 pendaki yang masih belum turun hingga Senin, 4 Desember 2023 pun terus dilakukan.
Berdasarkan keterangan Kepala kantor SAR Padang yang diunggah akun Instagram @net2netnews, tim gabungan berhasil menemukan empat belas pendaki.
Dimana sebelas pendaki dalam keadaan meninggal dunia dan sedang dalam proses evakuasi dari puncak Marapi. Sementara tiga survivor lainnya dalam keadaan selamat.
“Untuk pencarian sampai pukul 00.07 WIB (04/12) tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat dan sebelas orang dalam keadaan mc delta (meninggal dunia) dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah,” ujar Abdul Malik.
Sehingga berdasarkan updatean pada 4 Desember 2023 pukul 07.10 WIB, jumlah pendaki yang masih belum ditemukan menjadi dua belas orang.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, erupsi gunung Marapi terekam seismograf pukul 14.54 WIB dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
Yang lebih mengerikan lagi, salah satu gunung api yang paling aktif di Pulau Sumatera ini mengeluarkan muntahan kolom abu yang berisi material vulkanik hingga ketinggian mencapai 3.000 meter.