Berita
Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Dharmasraya, Begini Cara Kapolda Sumbar Menindaknya
Fadila Nur
Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Dharmasraya, Begini Cara Kapolda Sumbar Menindaknya
HARIANE - Pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap di Dharmasraya. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa menyebut tidak langsung melakukan tindakan penegakan hukum pada pengikut organisasi tersebut.
Irjen Pol Teddy menjelaskan pihaknya akan melakukan langkah persuasif agar pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap di Dharmasraya beserta anggotanya tidak melakukan tindakan provokatif dalam menyebarkan paham-paham terlarang.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar berhasil mendeteksi keberadaan jaringan Khilafatul Muslimin sehingga menyebabkan pimpinan Khalifatul Muslimin di tangkap di Dharmasraya. Selain itu, pihak Kapolda juga mendeteksi jaringan Khilafatul Muslimin lainnya yang tersebar di beberapa daerah di Sumatera Barat.
Dilansir dari website Kapolda Sumbar, pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap di Dharmasraya tersebut bernama Ustadz Weldi.
BACA JUGA : 12 Jemaah Khilafatul Muslimin di Majalengka Keluar dari Organisasi, Lakukan Pengucapan Ikrar Keluar
Penyelesaian Masalah Pimpinan Khilafatul Muslimin yang Persuasif
Karena berhasil diamankan pihak Kapolda, Ustadz Weldi langsung mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Pernyataan pimpinan Khilafatul Muslimin Dharmasraya ini terlihat dari tayangan video yang beredar di media sosial.BACA JUGA : Polisi Beberkan Alasan Penangkapan Kelompok Khilafatul Muslimin, Benarkah Karena Tindak Pidana Terorisme?"Saya Ustadz Weldi menyatakan siap menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. Yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," ikrar Ustadz Weldi. Selain itu, pimpinan Khilafatul Muslimin ini juga mengajak seluruh anggota Khilafatul Muslimin yang ada di seluruh wilayah Sumatera Barat bisa kembali menyatakan setia pada NKRI. "Kepada anggota Khilafatul Muslimin yang masih ada kami imbau untuk kembali ke NKRI. Kami akan terus mengajak kolega yang masih ada untuk menyatakan kesetiaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,"tambahnya.