Berita

Update Fomepizole Obat Gangguan Ginjal Akut: Indonesia Hemat Rp 3,2 Miliar Berkat Jatah Donasi 200 Vial

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Update Fomepizole Obat Gangguan Ginjal Akut: Indonesia Hemat Rp 3,2 Miliar Berkat Jatah Donasi 200 Vial
Update Fomepizole Obat Gangguan Ginjal Akut: Indonesia Hemat Rp 3,2 Miliar Berkat Jatah Donasi 200 Vial
HARIANE – Fomepizole obat gangguan ginjal akut akhirnya didatangkan sebanyak 200 vial yang diimpor dari Jepang dan merupakan donasi dari Takeda.
Fomepizole obat gangguan ginjal akut kabarnya akan dibagikan secara gratis bagi seluruh pasien yang mengalami gangguan ginjal akut yang kasusnya semakin memburuk akhir-akhir ini.
Berita terkait Fomepizole obat gangguan ginjal akut akan didatangkan sebanyak 200 vial disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui akun Instagram resminya pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Fomepizole Obat Gangguan Ginjal Akut

Fomepizole obat gangguan ginjal akut
Fomepizole obat gangguan ginjal akut sebagai bagian dari terapi  pengobatan pasien. (Foto: Instagram/@kemenkes_ri)
Dilansir dari akun Instagram resmi Kemenkes RI, diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah berhasil mendapatkan akses langsung untuk mendapatkan Fomepizole.
BACA JUGA : Gagal Ginjal Akut di Jakarta Jadi 95 Kasus, Pemerintah Siap Berikan Obat Ini Secara Gratis
Fomepizole sebenarnya merupakan sebuah cairan injeksi yang digunakan sebagai penetralisir  dari keracunan senyawa Etilen Glikol (EG) atau Metanol.
Kementerian Kesehatan akan mendatangkan lebih dari 200 vial Fomepizole dari Jepang yang merupakan donasi Takeda. Obat ini rencananya akan tiba dan diditribusikan ke seluruh Indonesia,” tulis Kemenkes.
Sebelumnya, Fomepizole diketahui dibandrol dengan harga yang fantastis. Harga satu vialnya mencapai  Rp 16 juta.
Bantuan dari Takeda ini membuat pemerintah Indonesia menghemat kurang lebih Rp 3,2 miliar untuk total 200 vial Fomepezole.
Kemenkes sebelumnya telah mendistribusikan Fomepizole untuk 11 anak penderita gangguan ginjal akut yang dirawat di RSCM Jakarta. Hasilnya, pasien mengalami peningkatan dan dan cenderung stabil setiap harinya.
Beberapa pasien yang telah mendapatkan Fomepizole diketahui mulai dapat mengeluarkan air seni (BAK). Tidak ada efek negatif selama proses penyembuhan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Jumat, 25 April 2025
Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025
Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Tiga Pengedar Uang Palsu di Jogja Diamankan, Polisi Kejar Supplier

Kamis, 24 April 2025
Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Anggotanya Terjerat Kasus Pengedaran Uang Palsu, Ketua DPC PAN Bantul: Tidak Ada Kaitannya ...

Kamis, 24 April 2025
Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Muncul Miras Merek Parangtritis, Pemkab Bantul Layangkan Somasi ke Produsen

Kamis, 24 April 2025