Berita , Jabodetabek

Update Kasus Penipuan Pre Order iPhone, Rekening Si Kembar Rihana Rihani Diblokir PPATK

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
kasus penipuan pre order Iphone
Inilah sosok Si Kembar Rihana dan Rihani yang tersandung kasus penipuan pre order iPhone. (Foto: Instagram/@kasusiphonesikembar)

HARIANE – Kasus penipuan pre order iPhone Si Kembar Rihana Rihani kini telah menemui babak baru setelah mandek selama satu tahun.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yosi Hendrata menyatakan bahwa kasus penipuan iPhone si kembar tersebut kini sedang dalam proses penyidikan.

Hanya saja saat ini polisi belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus penipuan si kembar lantaran keduanya mangkir dari panggilan penyidik.

“Sudah tahap sidik. Sudah dua panggilan saksi terlapor dan tidak memenuhi panggilan. Sehingga diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diperiksa,” ujarnya seperti dikutip dari PMJ.

PPATK Turun Tangan dalam Kasus Penipuan Pre Order Iphone Si Kembar

kasus penipuan pre order Iphone
PPATK meminta PJK Bank untuk memblokir rekening terduga pelaku penipuan iPhone Si Kembar. (Foto: Polda Metro Jaya News)

Tak hanya penyidik, kini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut turun tangan dalam kasus yang viral di Twitter tersebut.

Menurut keterangan dari Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, saat ini pihaknya telah memerintahkan agar rekening Si Kembar diblokir sementara oleh Penyedia Jasa Keuangan (PJK) bank.

“Terkait kasus penipuan pre order iPhone yang diduga dilakukan oleh Si kembar RA dan RI, PPATK telah memerintahkan PJK bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA dan RI,” tukasnya.

Natsir Kongah kemudian melanjutkan bahwa jumlah rekening milik terduga Rihana dan Rihani yang saat ini berhasil diblokir oleh PJK bank sebanyak 21 akun.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025