Berita , D.I Yogyakarta
Usung Tema Temu Giring, FKY 2024 Gunungkidul Suguhkan Warisan Budaya Tak Benda
HARIANE - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 kembali digelar di seluruh daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. FKY 2024 tersebut dilaksanakan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) mulai Kamis (10/10/2024) hingga Sabtu (12/10/2024).
Dengan berkolaborasi dengan para pelaku seni dan budaya dari Kabupaten Gunungkidul, acara ini menampilkan sejumlah warisan budaya tak benda yang hingga saat ini masih dilestarikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada gelaran FKY di Gunungkidul, juga disuguhkan pasar kuliner dan barang, serta sejumlah pameran seni rupa dan kerajinan yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pawai dari sanggar-sanggar seni asal Kabupaten Gunungkidul.
Panggung kesenian juga akan diisi dengan penampilan jathilan dan ketoprak. Parade band dan orkestra juga akan dipertunjukkan pada Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024.
Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, mengatakan bahwa seluruh perwakilan dari masing-masing kapanewon se-Gunungkidul diajak untuk berkolaborasi menampilkan sejumlah warisan budaya tak benda.
"Maka dari itu, festival ini bertemakan Temu Giring dengan menampilkan warisan budaya tak benda asal masing-masing kapanewon," kata Agus kepada awak media, Kamis (10/10/2024).
Di Kabupaten Gunungkidul, pelaksanaan Festival Kebudayaan Yogyakarta ini setidaknya terdapat 18 stan dari para perupa asal Gunungkidul untuk menampilkan hasil karya-karya mereka. Masyarakat yang datang dapat dengan leluasa melihat dan menikmati hasil karya para perupa tersebut.
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut, lanjut Agus, bertujuan untuk melihat ekspresi seni dari masyarakat, baik seni rupa, kuliner, maupun pertunjukan. Tentunya hal ini turut berdampak pada komoditas ekonomi di Gunungkidul.
"Kami memberikan ruang dan fasilitas bagi pelaku seni, dan juga tidak memungut biaya bagi masyarakat yang ingin menyaksikan," tambahnya.
Selain menyediakan ruang bagi pelaku seni, Festival Kebudayaan Yogyakarta ini juga menyediakan ruang untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Ada 12 UMKM dengan beragam kuliner khas Gunungkidul," pungkasnya.****