Setelah beberapa dekade, penelitian vaksin HIV menunjukkan hal positif. Setidaknya, vaksin yang baru dikembangkan ‘VLP’ dinyatakan berhasil saat diterapkan pada binatang percobaan, tikus dan kera.(Foto : Instagram/esco_italy)
Sebaliknya, memasuki minggu ke 58, kera yang divaksin mampu menghasilkan antibodi menangkal virus. Pada minggu ke 60, dua dari tujuh kera yang divaksin terbukti mampu selamat dari inveksi HIV. Sementara untuk kera yang tidak divaksin, semua positif HIV.
“Kami sedang menyempurnakan protokol vaksin untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas VLP. Jika dipastikan aman dan efektif, kami akan menguji pada manusia yang bersedia menjadi relawan,” ujar dr Lusso.****