Berita

Videonya Viral, Kasus Oknum TNI Tampar Manajer SPBU di Palu Berakhir Damai

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
TNI tampar manajer SPBU di Palu
Viral video oknum TNI tampar manajer SPBU di Palu. (Instagram/infokomando.official)

HARIANE – Pada Jumat, 6 Desember 2024 sekitar pukul 09.50 WITA yang lalu seorang oknum TNI tampar manajer SPBU di Palu, Sulawesi Tengah.

Aksi penamparan yang dilakukan oleh Lettu Inf. Agus Yudo tersebut disebabkan oleh kekesalannya lantaran tak bisa mengisi kendaraan mobilnya dengan Pertalite.

Bukan tanpa alasan, pihak SPBU menolak isi pertalite lantaran Lettu Inf. Agus Yudo tidak memiliki barcode khusus.

Beberapa saat kemudian, rekaman CCTV sekitar SPBU yang merekam insiden penamparan itu pun beredar luas dan viral di media sosial.

Oknum TNI Tampar Manajer SPBU di Palu Gegara Ditolak Isi Pertalite

Berdasarkan informasi dari Info Komando Official, kasus oknum TNI tampar manajer SPBU di Palu telah diselesaikan secara damai.

Lettu Inf. Agus Yudo dan manajer SPBU bernama Asriadi Hamzah sudah melakukan proses mediasi di ruang Serambi Kehormatan Makorem 132/Tdl pada Sabtu, 7 Desember 2024 yang lalu.

Saat bertemu, keduanya saling berjabat dan berpelukan. Mereka kemudian sepakat untuk menandatangani surat pernyataan damai.

Perdamaian keduanya disaksikan oleh Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E. Ia menyatakan akan tegas dan menegakkan kedisiplinan di tubuh TNI.

“Siapapun anggota, apapun pangkatnya, akan diproses sesuai aturan atau hukum yang berlaku. Penegakan disiplin di satuan TNI adalah harga mati,” ujarnya.

Selain disaksikan oleh Danrem 132/Tdl, moment perdamaian antara oknum TNI dan manajer SPBU di Tavanjuka, Palu tersebut juga disaksikan oleh sejumlah orang penting di tubuh TNI.

Demikian informasi mengenai kasus oknum TNI tampar manajer SPBU di Palu yang videonya sempat viral dan jadi topik hangat di kalangan netizen. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menkes: 1 dari 10 Warga Indonesia Alami Anxiety Disorder, Pemerintah Siapkan Screening Gratis

Menkes: 1 dari 10 Warga Indonesia Alami Anxiety Disorder, Pemerintah Siapkan Screening Gratis

Rabu, 05 Februari 2025 20:34 WIB
Polisi Proses Laporan Keluarga Korban Laka Laut Pantai Drini

Polisi Proses Laporan Keluarga Korban Laka Laut Pantai Drini

Rabu, 05 Februari 2025 17:56 WIB
Jelang Penutupan, Jumlah Jamaah Haji Khusus yang Lunasi Biaya Haji 2025 Baru 51%

Jelang Penutupan, Jumlah Jamaah Haji Khusus yang Lunasi Biaya Haji 2025 Baru 51%

Rabu, 05 Februari 2025 16:40 WIB
Pemerintah Tetapkan Kuota KUR 2025 Rp 300 Triliun, BRI Dapat Alokasi Terbesar

Pemerintah Tetapkan Kuota KUR 2025 Rp 300 Triliun, BRI Dapat Alokasi Terbesar

Rabu, 05 Februari 2025 15:31 WIB
Terungkap! Ternyata ini Motif Pembunuhan Perempuan Terbungkus Kain di Kasihan Bantul

Terungkap! Ternyata ini Motif Pembunuhan Perempuan Terbungkus Kain di Kasihan Bantul

Rabu, 05 Februari 2025 13:09 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 5 Februari 2025 Makin Melambung Tinggi, Investor ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 5 Februari 2025 Makin Melambung Tinggi, Investor ...

Rabu, 05 Februari 2025 10:38 WIB
Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Jadi 8 Orang, 3 Mobil Hancur ...

Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Jadi 8 Orang, 3 Mobil Hancur ...

Rabu, 05 Februari 2025 10:38 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 5 Februari 2025 Naik Lagi, Yakin Mau ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 5 Februari 2025 Naik Lagi, Yakin Mau ...

Rabu, 05 Februari 2025 10:36 WIB
DeepSeek Guncang Dominasi Teknologi Amerika, Tantang Fondasi Kapitalisme AS

DeepSeek Guncang Dominasi Teknologi Amerika, Tantang Fondasi Kapitalisme AS

Rabu, 05 Februari 2025 01:11 WIB
Conor McGregor Hina Petinju Senegaranya Gegera Masuk Islam

Conor McGregor Hina Petinju Senegaranya Gegera Masuk Islam

Rabu, 05 Februari 2025 01:07 WIB