Berita , D.I Yogyakarta
Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul
HARIANE - Selama libur lebaran ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul memperkirakan adanya peningkatan sampah di sejumlah titik.
Sampah-sampah yang ada di titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata nantinya akan langsung dikelola di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) yang ada di setiap objek wisata.
Sementara untuk sampah rumah tangga, akan langsung dikelola di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS).
Kepala DLH Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, rata-rata, sebanyak 50 ton sampah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Gunungkidul setiap harinya. Namun, lebaran ini diperkirakan akan mengalami kenaikan.
“Saat lebaran, diperkirakan ada peningkatan sekitar 10 persen, terutama di lokasi yang ramai seperti wisata dan pasar,” kata Hary saat dihubungi, Rabu (26/3/2025).
Hary menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga telah membuat surat edaran, terkait keterlibatan masyarakat dan dinas terkait pengelolaan sampah selama Idul Fitri 2025 ini.
Surat edaran tersebut berisikan himbauan kepada masyarakat untuk turut berpartisipas untuk meminimalisir produksi sampah, khususnya sampah plastik berdampak negatif terhadap lingkungan.
Selain di TPAS, lanjut Hary, sejumlah lokasi wisata di Gunungkidul saat ini sudah dilengkapi dengan TPS3R, seperti di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari yang berada di kawasan pantai selatan.
TPS3R tersebut nantinya akan mengelola sampah yang dihasilkan di objek wisata.
"Suda beroperasi, dan sampah yang dihasilkan dari wisatawan akan dikelola di TPS3R,” kata dia.
Hary juga menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 17 armada berupa truk yang akan tetap beroperasi selama libur lebaran ini. Truk tersebut akan digunakan untuk mengangkut sampah di lingkungan rumah tangga.
“Meski lebaran, kami tidak libur. Kami tetap membersihkan kawasan perkotaan dan titik-titik keramaian seperti alun-alun,” ujar Hary.