Berita , Artikel , Pilihan Editor
Viral, Warga Ambon Dilarang Ibadah di Gereja Lanud Pattimura, Ini Penjelasan Danlanud Pattimura
Nabila Intan Aprilia
Warga Ambon dilarang ibadah di Gereja Lanud Pattimura, menuai protes warga. (Foto: Pexels/Brett Sayles)
“Yang terjadi tadi pagi, selama beberapa bulan terakhir kita mencoba menegakkan aturan bagaimana seseorang memasuki suatu institusi negara, institusi militer,” ujar Andreas.
Beberapa barang yang tidak boleh digunakan di dalam kawasan Lanud Pattimura, yakni sandal jepit, pakaian pendek, dan sebagainya.
“Dalam hal ini mohon tidak menggunakan sandal jepit, pakaian rapi tidak menggunakan pakaian pendek,” tambah Andreas.
Hal tersebut dilakukan karena mencoba menegakkan aturan di area Lanud Pattimura, kemudian aturan masuk ke area Lanud Pattimura sebenarnya telah disampaikan sekitar tiga bulan terakhir, sampai pada terjadinya peristiwa Minggu, 15 Mei 2022.
Andreas juga menuturkan ada yang memprovokasi, sehingga banyak warga yang melakukan aksi protes di depan pintu masuk Lanud Pattimura.Andreas juga menekankan sekali lagi, bahwa tidak ada pelarangan ibadah, namun masih ada aturan yang memang harus dihormati masyarakat.
“Prinsipnya adalah kita semua menghormati aturan-aturan tersebut. Mari saling menghormati kita akan membantu apa fasilitas yang kita punya untuk membantu pihak gereja melaksanakan kegiatannya,” ujar Andreas.BACA JUGA : Bocah Beri Sedekah Diam-Diam Sempat Viral, Ini Identitas dan Tanggapannya Soal Video TersebutPeristiwa warga Ambon dilarang ibadah di Gereja Lanud Pattimura, sudah mendapat penjelasan dari Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A.Dhewo, terkait adanya peraturan yang mestinya dihormati dan tidak adanya pelarangan untuk melakukan ibadah bagi warga.****