Berita , D.I Yogyakarta
Waspada Kebakaran, Damkarmat Kota Yogyakarta: Kasus Terbanyak Akibat Korsleting Listrik
HARIANE - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta telah mencatat sebanyak 56 kali telah melakukan operasi pemadaman yang dilakukan di Kota Jogja hingga September 2023.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, Taokhid mengatakan pada bulan September saja ada 11 kasus kebakaran, diantaranya adalah kasus kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas dan sebagian besar kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Ada 20 kasus kebakaran yang disebabkan oleh arus bertegangan listrik sepanjang tahun 2023,” ujarnya dalam jumpa pers di Balaikota Yogya pada Selasa siang, 24 Oktober 2023.
Taokhid menyebut beberapa faktor yang terjadi ketika kebakaran akibat korsleting listrik yakni penggunaan stop kontak dengan penggunaan yang banyak, kualitas kabel hingga kecerobohan manusia.
“Ting crenthel, menimbulkan beban yang berat dan berpotensi munculnya panas berlebih, menyebabkan potensi kebakaran, jadi harus selalu siap,” katanya.
Taokhid mengimbau masyarakat bisa lebih memperhatikan instalasi listrik di rumah. Jangan sampai ada kabel yang dipasang semrawut.
Stop kontak juga diminta agar tidak ditancap terlalu banyak kabel supaya menghindari potensi terjadinya korsleting listrik.
"Kita melakukan langkah-langkah untuk lebih memeriksa sistem proteksi kebakaran khususnya pada bangunan-bangunan untuk memeriksa kembali, berkaitan dengan kondisi fasilitas pendukung atau pun proses kebakaran yang ada agar kemudian ketika ada kejadian tentunya alat sudah disiapkan dan bisa dimanfaatkan," terangnya.****
Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com