HARIANE – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kulon Progo akan mempererat kerja sama dengan pemerintah dalam pelestarian warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman.
Hal ini terungkap dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Aula Adhikarta, Selasa (15/7/2025).
Musda tersebut menjadi momentum penting dalam rangka pengembangan organisasi dan sinkronisasi program kerja Dekranasda dengan pemerintah daerah.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kulon Progo, Nuraini Mufida, menuturkan bahwa Dekranasda memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya lokal di era digital. Oleh karena itu, dalam merumuskan program kerja ke depan, semangat inovasi yang berakar pada kearifan lokal harus menjadi prioritas.
“Tantangan zaman harus mampu dijawab. Kami mendorong transformasi digital untuk industri kecil dan menengah,” jelas Nuraini.
Ia menjelaskan bahwa Musda Dekranasda 2025 membahas dua hal utama, yaitu menetapkan susunan kepengurusan Dekranasda periode 2025–2030 dan menyusun program kerja lima tahun ke depan.
“Kami berharap pengurus terpilih bisa berdedikasi dan amanah dalam memajukan ekonomi kreatif Kulon Progo. Juga menjadi mitra terbaik bagi para pengrajin dan pelaku UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian kreatif di Indonesia,” ungkap Nuraini.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda DIY, Tazbir Abdullah, menyampaikan bahwa Musda Dekranasda Kulon Progo merupakan bagian dari proses pengorganisasian yang strategis dan diharapkan membawa perubahan yang positif.
“Yang penting adalah pergerakannya makin cepat. Dengan begitu, pertumbuhan produk-produk unggulan dari Kulon Progo juga akan semakin pesat,” ujar Tazbir.****