HARIANE - Ratusan masyarakat di Kalurahan Giring Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul menggelar tradisi Upacara Adat Babad Dalan, pada Jum'at, 3 Mei 2024.
Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, CB. Supriyono mengatakan, Upacara Babad Dalan ini merupakan tradisi adat yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun. Upacara ini digelar satu tahun sekali, setiap Jum'at Kliwon setelah masyarakat di Kalurahan Giring selesai melakukan panen jagung.
"Upacara adat Babad Dalan ini dilaksanakan setelah panen jagung," kata Supriyono, Jum'at, 3 Mei 2024.
Upacara ini juga bertujuan untuk mengenang salah satu tokoh sejarah Ki Ageng Giring, dengan melakukan napak tilas di kawasan Makam Ki Ageng Giring. Hal ini ditandai dengan melaksanakan kirab pusaka.
Ada 3 pusaka yang dibawa dalam kirab ini, yaitu Tombak Udan Arum, Songsong Tunggul Naga, dan Songsong Sangga Buana. Ketiga pusaka ini diarak dari bekas rumah Ki Ageng Giring yang saat ini menjadi petilasan, menuju Balai Kalurahan Giring dengan diiringi rombongan masyarakat.
"Ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, bahwa perjalanan masyarakat khususnya di bidang pertanian hasilnya cukup bagus dan melimpah" imbuh Supriyono.
Lurah Giring, Joko Tirto Wibowo mengatakan, upacara ini diikuti seluruh masyarakat yang ada di Kalurahan Giring.
"Ini diikuti oleh 9 padukuhan, masing-masing padukuhan minimal ada 15 warga yang ikut," ujar Joko.
Setelah upacara Babad Dalan ini, masyarakat Kalurahan Giring nantinya juga akan melaksanakan kegiatan Gelar Budaya di Halaman Goa Maria Tritis, pada tanggal 4 dan 5 Mei 2024 besok selama 2 hari. ****