Artikel
10 Kuliner Legendaris di Pasar Gede Solo yang Murah dan Wajib Dicoba, Mulai Dari Jajanan Pasar Hingga Makanan Khasnya
Cabuk rambak terbuat dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis lalu disiram dengan saus wijen dan dicampur dengan kemiri tumbuk serta kelapa parut sangrai. Kemudian ditambah dengan kerupuk karak sebagai pelengkapnya.
Cabuk rambak ini dapat ditemukan di dalam Pasar Gede Solo. Cabuk rambak Mbak Yanti ini berjualan di sebelah kanan menggunakan tenggok dan duduk di depan kios. Jam buka dari 07.00-15.00 WIB. Harga satu porsinya adalah Rp 5000 ribu.
3. Soto Bu Harini
Soto Bu Harini adalah salah satu kuliner yang terkenal di dalam Pasar Gede Solo. Soto Bu Harini buka dari jam 06.30-14.00 WIB.
Selain soto ayam dan soto daging, terdapat pula hidangan lain yang bisa dinikmati seperti kare dan sop.
Dalam semangkok Soto Bu Harini terdapat nasi, daging/ayam, tauge, seledri, bawang goreng, dan kuah bening yang rasanya kaya akan bumbu rempah. Wisatawan juga bisa menikmati hidangan pelengkap lain seperti goregan dan kerupuk.
4. Pecel Ndeso Bu Nanik
Salah satu kuliner khas di Pasar Gede Solo yang tidak boleh dilewatkan adalah pecel ndeso. Pecel ndeso Bu Nanik ini buka dari pukul 07.00- 15.00 WIB.
Dalam satu piring pecel ndeso terdapat nasi merah, timun, tauge, daun bayam, kol, kembang turi, wortel, kemangi, tahu bacem, jantung pisang, dan daun papaya. Kemudian, disiram dengan sambel pecel yang rasanya nikmat.
Uniknya pecel ndeso ini disajikan menggunakan nasi merah dan dedaunan yang lebih komplit dibandingkan dengan nasi pencel di daerah lainnya.
Selain itu, sambel di pecel ndeso tidak menggunakan sambel kacang namun menggunakan wijen hitam. Harga untuk seporsi pecel ndeso ini adalah Rp 5000 ribu.