Berita

10 Negara Hentikan Pendanaan Badan PBB yang Bantu Palestina, Ada Apa?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
10 Negara Hentikan Pendanaan Badan PBB yang Bantu Palestina, Ada Apa?
Sebanyak sepuluh negara hentikan pendanaan badan PBB yang memiliki peran untuk bantu warga Palestina di daerah konflik. (Foto: Instagram/unrwa)

HARIANE - Sebanyak sepuluh negara hentikan pendanaan badan PBB yaitu United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) yang bekerja untuk menyediakan bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial kepada para pengungsi bangsa Palestina. 

Sepuluh negara yang menghentikan pendanaan atau setidaknya mempertimbangkan ulang donasinya adalah Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Kanada, Belanda, UK, Italia, Australia, Finlandia, dan Jepang.

Pendanaan tersebut dihentikan setelah muncul isu bahwa beberapa staff UNRWA diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. 

PBB sendiri menyebut telah memecat 9 dari 12 staff yang dituduh dan berjanji untuk memastikan staffnya bisa dipertanggung jawabkan.

Penghentian pendanaan tersebut dikhawtirkan bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan mati jutaan orang di Gaza yang telah dalam kondisi memprihatinkan sejak serangan 7 Oktober.

Dilansir dari laman Aljazeera bahwa tudingan staff UNRWA yang terlibat dalam serangan Hamas dikeluarkan oleh pejabat Israel pada Jumat, 26 Januari 2024. 

Kepala UNRWA menyebut bahwa dirinya segera memutus kontrak staff tertuduh dan melakukan investigasi untuk mencari kebenarannya. 

Amerika Serikat yang menjadi negara penyumbang UNRWA paling besar mengungkapkan kekhawatirannya mengenai adanya staff badan PBB tersebut yang terafiliasi dengan Hamas. 

Jepang yang menjadi negara terakhir yang mengatakan akan menunda pendanaan untuk UNRWA mengeluarkan pernyataan melalui Kementerian Luar Negerinya.

Dalam pernyataannya Jepang menyatakan kekhawatirannya soal keterlibatan staff UNRWA atas serangan Hamas yang bertentangan dengan tujuan badan PBB tersebut untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza. 

Penundaan donasi dilakukan sementara UNRWA melakukan investigasi mengenai kasus tersebut. 

Meski demikian Jepang mengungkapkan akan tetap berusaha secara diplomatik untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan menenangkan situasi secepatnya dengan memberikan dukungan pada organisasi internasional yang lain. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025