Berita

Konflik di Timur Tengah Kian Memanas, Sekjen PBB: Peristiwa Gaza Jangan Kejadian di Lebanon

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Konflik di Timur Tengah Kian Memanas, Sekjen PBB: Peristiwa Gaza Jangan Kejadian di Lebanon
Sekjen PBB memberikan keterangan soal konflik di Timur Tengah pada peringatan 100 hari perang Gaza. (Foto: YouTube/United Nations)

HARIANE - Serangkaian konflik di Timur Tengah membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres khawatir dengan keamanan kawasan tersebut. 

Dalam keterangan pers memperingati 100 hari perang di Gaza pada Senin, 15 Januari 2024, kepada publik Guterres mengungkapkan kekhawatirannya mengenai peningkatan kekerasan yang terjadi di Tepi Barat dan Laut Merah yang bisa jadi sebentar lagi tidak bisa dibendung. 

Aksi saling tembak-tembakan yang terjadi setiap hari di Blue Line juga menjadi perhatiannya. Blue Line adalah batas garis demakrasi yang memisahkan antara Israel dengan Lebanon dan ditetapkan sejak 7 Juni 2000. 

Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, pasukan militan Lebanon, Hezbollah, diketahui juga membantu Hamas untuk menyerang pasukan militer Israel dan menyebabkan warga sipil di area perbatasan kedua negara harus terusir. 

Konflik yang terjadi antara Lebanon dan Israel yang makin meningkat ini dikhawatirkan bisa berpengaruh pada stabilitas kawasan. 

"Puluhan ribu warga di Israel utara dan Lebanon selatan harus meninggalkan rumah karena pertempuran dan akses kemanusiaan di Lebanon terus dibatasi," terang Guterres. 

Dalam pidatonya Guterres menyerukan kepada semua pihak untuk berhenti saling melancarkan serangan di Blue Line dan hentikan permusuhan sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan 1701.

"Kita tidak boleh melihat yang terjadi di Gaza juga terjadi di Lebanon. Dan kita tidak boleh membiarkan yang terjadi di Gaza terus berlanjut," seru Guterres.

Untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah, ia pun menyerukan untuk segera melakukan gencatan senjata, memberikan akses yang aman untuk masuknya bantuan kemanusiaan, dan dilepaskannya para warga sipil yang menjadi tahanan perang di Gaza. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025