Berita

13 Prajurit TNI AD Ditahan dan Diperiksa Usai Video Penyiksaan Warga Papua Viral di Medsos

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Prajurit TNI AD ditahan
Terkait kasus video penyiksaan warga Papua, 13 Prajurit TNI AD ditahan dan diperiksa. (PMJ)

HARIANE – Sebanyak tiga belas prajurit TNI AD ditahan Pomdam III/Siliwangi karena diduga terlibat dalam kasus penyiksaan warga Papua yang sempat viral di media sosial.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu viral video penyiksaan warga Papua yang awalnya dianggap sebagai warga sipil biasa.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, korban ternyata salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang bernama Definus Kogoya.

Usai video tersebut viral dan meraih perhatian publik, 13 prajurit TNI AD dari satuan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya pun ditahan.

Penahanan dan pemeriksaan terhadap TNI AD tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Kristomei Sianturi.

“Nantinya akan kita cek lebih lanjut apakah ini atas inisiatif pribadi atau memang ada perintah dari atasannya untuk melakukan itu,” ungkap Brigjen TNI Kristomei Sianturi.

Terkait Video Penyiksaan Warga Papua, 13 Prajurit TNI AD Ditahan

Brigjen TNI Kristomei Sianturi menambahkan, penahanan 13 prajurit TNI tersebut guna mencari tahu motif dari tindakan pelanggaran hukum yang dilakukannya.

“Nanti kita lihat bagaimana keterkaitan atau hubungan sebab akibatnya, kenapa dia sampai melakukan itu. Dan itu nanti akan menentukan jenis hukuman apa yang akan diberikan kepada prajurit tersebut,” jelasnya seperti dikutip dari PMJ.

Sementara itu, Pangdam XVII/cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan kalau tindakan keji ke-13 prajurit tersebut tanpa sepengetahuan para komandan.

“Tidak, tidak. Mereka iseng saja merekam sendiri, sehingga kemarin tidak tahu bagaimana muncul jadi viral. Tetapi tidak ada laporan seperti itu (arahan),” ujar Mayjen TNI Izak.

Izak kemudian menambahkan kalau sebagai Pangdam ia tidak membenarkan dan justru sangat marah dengan tindakan ke-13 prajurit tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Peluang Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Harus Taklukan Wakil Kuat Asal Afrika

Peluang Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Harus Taklukan Wakil Kuat Asal Afrika

Jumat, 03 Mei 2024 02:01 WIB
Hasil Pertandingan Indonesia U23 vs Irak U23, Garuda Muda Juara 4 Turnamen AFC ...

Hasil Pertandingan Indonesia U23 vs Irak U23, Garuda Muda Juara 4 Turnamen AFC ...

Jumat, 03 Mei 2024 01:39 WIB
Tim Hukum PDI Perjuangan Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

Tim Hukum PDI Perjuangan Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

Kamis, 02 Mei 2024 21:04 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 3 Mei 2024, Berlangsung hingga Siang Hari

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 3 Mei 2024, Berlangsung hingga Siang Hari

Kamis, 02 Mei 2024 20:17 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Jadwal Pemadaman Listrik Malang 3 Mei 2024, Berdampak Terhadap ULP Kapanjen

Kamis, 02 Mei 2024 20:11 WIB
TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Kota Yogyakarta Terapkan Skema Permainan Dakon

Kamis, 02 Mei 2024 19:53 WIB
Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Gedung Baru DPRD Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Pelantikan

Kamis, 02 Mei 2024 19:50 WIB
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Selatan, Korban Hilang dan Belum Ditemukan

Kamis, 02 Mei 2024 19:26 WIB
Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024 Kota Yogyakarta Resmi Dibuka

Kamis, 02 Mei 2024 19:21 WIB
Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Emas dan Nangka Muda Jadi Penyebab Inflasi di Kota Yogyakarta

Kamis, 02 Mei 2024 19:17 WIB