AC Milan akan berupaya mendatangkan Jesus Corona di bursa transfer Januari (foto: Instagram/encanchamx)
HARIANE - Nama Jesus Corona kembali dikaitkan dengan klub raksasa asal Ibu Kota Italia, AC Milan pada bursa transfer pemain musim dingin 2022.
Klub yang memiliki 18 gelar juara Serie A ini sebelumnya sudah menyatakan ketertarikan untuk memboyong Jesus Corona pada bursa musim panas lalu. Namun,tingginya harga yang dibandrol FC Porto sebagai pemilik pemain berkebangsaan Mexico tersebut membuat Rossoneri harus mengurungkan niat.
Bedasar laporan il Corriere dello Sport, pada bursa transfer musim panas di pertengahan tahun 2021 lalu, Porto mematok bandrol sebesar 15 juta Euro bagi klub yang menginginkan jasa Jesus Corona. Harga yang dirasa terlalu mahal untuk klub yang sedang mengalami kesulitan keuangan seperti AC Milan.
Namun situasi kontrak pemain yang apik bermain di posisi sayap kanan dan gelandang serang atau Attacking Midfielder (AM) ini akan segera habis pada 30 Juni 2022. Hingga saat ini, pemain berjuluk 'Tecatito' itu belum menunjukkan minat untuk memperpanjang kontrak dengan klub asal Portugis tersebut.
Situasi ini nampaknya akan dimanfaatkan Paolo Maldini untuk memboyong Jesus Corona dengan harga yang lebih murah. Sebab, jika Porto enggan melepas Corona di bursa transfer kali ini, mereka akan kehilangan potensi pendapatan klub jika Corona pergi secara gratis.
Jika upaya AC Milan memboyong Jesus Corona ini berhasil, maka lini serang mereka dipastikan akan semakin kuat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang setiap saat ada kemungkinan satu atau beberapa pemain terinfeksi Covid-19, setiap klub yang bersaing dalam perebutan gelar juara membutuhkan pemain sebanyak mungkin untuk bisa melanjutkan momentum bagus mereka.
Dengan memboyong Jesus Corona di bursa transfer, kesempatan mereka untuk memenangkan trofi Seria A musim ini sangat terbuka lebar. Dengan raihan poin 45 dari 20 pertandingan yang telah dijalani, AC Milan hanya tertinggal dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan yang merupakan rival sekota.****
1
