Berita

19 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel Saat Mengantri Bantuan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
19 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel Saat Mengantri Bantuan
Risiko warga Palestina tewas ditembak Israel saat sedang menunggu bantuan. (Foto: YouTube/AP Archive)

HARIANE - Sebanyak setidaknya 19 warga Palestina tewas ditembak Israel saat sedang mengantri bantuan di Bundaran Kuwait, Gaza pada Sabtu, 23 Maret 2024. 

Kementerian Kesehatan dan media Gaza menyebutkan bahwa tentara Israel sengaja melancarkan serangan ke warga sipil yang menyebabkan korban jiwa berjatuhan. 

Selain 19 orang meninggal, 23 warga sipilih lainnya mengalami luka-luka akibat tembakan senjata berapi tentara Israel. 

Dilansir dari Aljazeera, dilaporkan bahwa angkatan darat Israel dengan menggunakan tank-tank dan senapan mesin menembaki orang-orang kelaparan yang menunggu bahan makanan dan bantuan lainnya di sebuah lokasi yang jauh dari pertempuran. 

Para warga sipil tersebut dihujani dengan senjata api dengan intensitas yang cukup tinggi. Korban-korban tembakan pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun, karena sistem pelayanan kesehatan yang sangat terbatas, banyak korban kekejaman Israel tersebut harus dirawat di ruang terbuka. 

"Ada yang mengalami luka sangat serius, sebagian dari mereka terluka karena pecahan peluru. Kenyataannya tragis, menyulitkan, dan menantang," ujar juru bicara Departemen Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Basa. 

Perang di Gaza Berlanjut, Israel Tembaki Warga Sipil

Kejadian penembakan warga sipil yang tengah mengantri makanan di Bundaran Kuwait tersebut bukan pertama kalinya dilakukan Israel.

Sebelumnya, serangan tentara Israel terhadap Palestina serupa juga terjadi di sebelah utara Jalur Gaza pada Selasa, 19 Maret 2024 lalu. Peristiwa itu menyebabkan 23 warga Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka 

Kemudian pada 29 Februari lalu tentara Israel menembaki ratusan warga Palestina yang tengah berkumpul di selatan Gaza untuk menunggu datangnya bantuan. 

Kejadian yang kini diberi nama 'pembantaian tepung' itu menyebabkan 118 meninggal dunia, dan 760 orang lainnya luka-luka, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan setempat. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025