HARIANE - Sebanyak 26 warga Palestina tewas setelah Israel melancarkan serangan ke wilayah Khan Younis sejak Sabtu, 18 November 2023 dini hari.
Mayoritas korban tewas akibat serangan udara ke wilayah selatan Gaza ini merupakan anak-anak.
Seperti dilaporkan The National News, serangan terhadap Khan Younis terjadi setelah Israel memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza dan menuju ke selatan.
Sehari sebelumnya, pihak Militer Israel mengumumkan melalui selebaran telah meminta warga yang berada di wilayah Gaza selatan ini untuk segera mengungsi.
“Kami meminta orang-orang untuk pindah. Saya tahu ini tidak mudah bagi banyak dari mereka, tapi kami tidak ingin melihat warga sipil terjebak dalam baku tembak,” kata Mark Regev, ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat, 17 November 2023 waktu setempat.
Khan Younis merupakan kota yang porak poranda di Gaza selatan dengan jumlah populasi lebih dari 400.000 jiwa.
Ribuan warga Palestina telah melarikan diri dari Kota Gaza menuju ke selatan untuk menghindari serangan bom militer Israel.
Menurut Otoritas Kesehatan Palestina, lebih dari 11.400 warga Plestina (mayoritas perempuan dan anak-anak) telah terbunuh sejak perang dimulai. Sementara sekitar 2.700 orang dilaporkan hilang.
Pasca serangan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warganya, Israel berjanji untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Pihak Militer Israel telah membom sebagian besar wilayah Kota Gaza hingga menyebabkan dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina kehilangan tempat tinggal. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com