Gaya Hidup

4 Cara Mendaur Ulang Make Up Kedaluwarsa, Wajib Dicoba!

profile picture Fatimah Nuraini
Fatimah Nuraini
Cara Mendaur Ulang Make Up Kedaluwarsa
Simak 4 cara mendaur ulang make up kedaluwarsa. (Ilustrasi: Pixabay/Bruno)

HARIANE – Cara mendaur ulang make up kedaluwarsa dapat dicoba bagi siapa saja yang hobi mengoleksi produk-produk make up, terutama kaum wanita.

Pada dasarnya, sampah kini tidak hanya berasal dari makanan saja, tetapi perawatan tubuh seperti halnya make up juga menjadi kebutuhan yang turut menyumbang sampah.

Maka dari itu, dengan mendaur ulang produk-produk kosmetik juga dapat mengurangi sampah berbahan kimia. Bagi seseorang yang mempunyai peralatan make up yang sudah rusak atau kedaluwarsa, jangan terburu-buru untuk membuangnya.

Dalam artikel ini akan membahas cara-cara mendaur ulang make up kedaluwarsa agar produk-produk yang telah mencapai masa expired tidak terbuang sia-sia.

4 Cara Mendaur Ulang Make Up Kedaluwarsa

Make up yang kedaluwarsa pada dasarnya sudah mengandung banyak bakteri dan jamur yang akan menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit wajah seperti munculnya jerawat, iritasi kulit, bahkan infeksi kulit.

Oleh karenanya, make up yang sudah mencapai masa kedaluwarsanya tidak bisa digunakan untuk merias kulit wajah. Namun beberapa cara mendaur make up kedaluwarsa di bawah ini dapat diikuti di rumah.

Melansir dari laman Looke Cosmetics, terdapat beberapa cara untuk memanfaatkan make up kedaluwarsa mulai dari maskara, lip cream, complexion, hingga lip balm.

1. Maskara

Maskara menjadi salah satu produk make up yang memiliki masa kedaluwarsa tercepat. Produk ini umumnya memiliki masa Product After Opened (PAO) tidak lebih dari 3 bulan.

Tidak perlu terburu-buru membuang maskara yang sudah expired karena spoolie maskara dapat digunakan untuk merapikan alis. 

Namun sebelum menggunakan kembali alat ini, bersihkan spoolie maskara terlebih dahulu dari sisa-sisa produk yang menempel sebagaimana yang dijelaskan di laman Avoskin Beauty.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025